DUMAIPOSNEWS.COM,DUMAI — Siang itu, Kamis (25/10) masyarakat dihebohkan dengan berbunyi sirine tanda peringatan di areal Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Dumai. Ada yang mengira bahwa terjadinya kebakaran di lokasi tersebut.
Tampak para pekerja berlarian dari arah tangki penimbuna dan berupaya mencapai titik kumpul yang ada di bagian depan TBBM. Bahkan sejumlah truk tangki bermuatan BBM juga ikut meninggalkan areal TBBM.
Petugas keamanan juga membantu upaya evakuasi kendaraan pengangkut BBM dan pekerja. Sebab terjadi kebakaran di satu tangki yang ada dalam areal TBBM Dumai. Ada unit mobil pemadam langsung bergerak cepat ke areal TBBM Dumai.
Atas kejadian kebakaran yang terjadi di areal TBBM juga berdampak bagi masyarakat yang langsung mendatangi TBBM Dumai. Mereka melakukan unjuk rasa di depan gerbang TBBM hingga membuat akses Jalan Soekarno-Hatta terganggu. Mereka meminta TBBM bertanggung jawab atas dampak kebakaran itu dengan dikawal personil security dan polisi.
Perwakilan massa akhirnya diberi izin untuk melakukan mediasi dengan manajemen. Mereka memberi penjelasan terkait insiden yang terjadi. Ternyata, serangkaian adegan itu adalah bagian dari simulasi operasi keadaan darurat di TBBM Dumai.
Operation Head TBBM Dumai, Alimuddin menyebutkan bahwa skenario bermula dari tumpahan saat menerima pasokan dari RU II. Mereka langsung menanggulangi tumpahan yang ada hingga kondisi normal.
Menurutnya, simulasi ini bertujuan untuk edukasi dalam mengatasi keadaan darurat. Pihaknya pun berupaya mempercepat penanganan sesuai SOP yang ada. “Kita menguji kesigapan petugas keamanan kita dan dibantu dengan polisi. Untuk jumlah personel TBBM yang terlibat mencapai 40 orang, ada juga tim damkar dan Polres Dumai yang berjumlah 36 personel,” tutupnya.(ras)