RUPAT(DUMAIPOSNEWS.COM)-Puskesmas Batupanjang,Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis terus melakukan pembenahan, baik dari sistem pelayanan maupun kelengkapan peralatan sesuai standarisasi akreditasi.
Akreditasi akan diperoleh, setelah Puskesmas dinilai oleh pihak eksternal, Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI bahwa Puskesmas tersebut sudah memenuhi standart akreditasi FKTP.
“Untuk saat ini, persiapan akreditasi yang dilakukan sudah sampai pada tahap implementasi, dimana puskesmas Batupanjang yang menjadi salah satu target akreditasi tahun ini di Kabupaten Bengkalis sudah melakukan perubahan-perubahan dan perbaikan sesuai tuntutan standart akreditasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis melalui Ketua Tim Pembimbing Akreditasi dari Dinkes Kabupaten Bengkalis, Drg Antoni kepada Dumai Pos disela sela acara Workshop Penggalangan Komitmen Akreditasi Untuk Meningkatkan Mutu dan Kinerja Puskesmas Batupanjang,Kecamatan Rupat, yang berlansung di lantai 2 Kantor Camat Rupat, Rabu(4/4)
Menurut Antoni, untuk memaksimalkan proses akreditasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis juga telah membentuk tiga tim pendamping terlatih, yang bertugas melaksanakan pendampingan bagi Puskesmas Batupanjang
“Pendampingan ini, kita laksanakan seminggu sekali dengan memfasilitasi dan mengawasi secara langsung kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas, sehingga bisa memastikan bahwa unsur administrasi managemen puskesmas, penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan berjalan dengan baik mengacu pada standar akreditasi,” jelas pria berkacamata itu lagi
Lebih jauh Antoni menjelaskan,dari jumlah 18 puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis,6 diantaranya sudah terakriditasi. Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menargetkan 5 Puskesmas dapat terakreditasi pada tahun 2018 ini
Untuk mewujudkan pelaksanaan akreditasi seluruh puskesmas,dijelaskan Antoni bahwa Dinas Kesehatan Bengkalis juga terus berupaya untuk mengatasi sejumlah kendala yang ada, seperti terbatasnya jumlah dan jenis SDM yang berkompeten dalam pengelolaan program di Puskesmas, maupun keberadaan sarana prasarana gedung puskesmas bangunan lama yang sudah sangat jauh dari standart yang ditetapkan.
“Menjadi tugas bagi Dinas Kesehatan Bengkalis untuk memfasilitasi akreditasi Puskesmas. Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dan peran aktif semua pihak, baik jajaran tenaga kesehatan sendiri, maupun unsur terkait dan masyarakat, ke depan,”harap Antoni
Selain dihadiri seluruh tenaga kesehatan dilingkungan Puskesmas Batupanjang , workshop Penggalangan Komitment Akreditasi Puskesmas Batupanjang dihadiri Camat Rupat beserta Upika Kecamatan Rupat, tokoh masyarakat dan juga undangan lainnya yang terdiri dari instansi lainnya
Terpisah Kepala Pukesmas Batupanjang, dr Dahlia saat dikonfirmasi mengetakan, Puskesmas Batupanjang saat ini tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi akreditasi yang akan dilakukan oleh tim penilai dari pusat,dalam waktu dekat ini.
“Setelah ini kita akan bentuk tim yang terdiri dari tim Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)Tim Usaha Kesehatan Perorangan (UKP) dan Tim Administrasi yang akan bertugas mempersiapkan segala sesuatunya dalam menghadapi proses akriditasi,”ujar Dahlia
Ditanya mengenai peringkat akriditasi yang menjadi target Puskesmas Batupapanjang?Dahlia berharap Puskesmas yang dipimpinnya bisa mencapai yang terbaik pada penilaian akriditasi nantinya “Ya soal target tentunya kita berharap Puskesmas Batupanjang bisa mencapai status utama pada penilaian akriditasi nantinya,”pungkas Dahlia
Sementara Camat Rupat. Hanafi S.PI yang diwakili Kasie PMD Kantor Camat Rupat, Agapri SE dalam.sambutanjya saat membuka kegiatan workshop berharap 2018 ini Puskesmas Batupanjang sudah terakreditasi sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat dari sebelumnya. Acara juga diisi dengan penurunan tangga tangan oleh segenap yang hadir sebagai wujud dukungan terhadap akreditasi Puskesmas Batupanjang. (Aru)
