PERAWANG (DUMAIPOSNEWS) — Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/sederajat pada Senin (16/4) kemarin secara umum di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak berlangsung sebagaimana mestinya tanpa ada hal-hal yang mengurangi makna akan arti pelaksanaan UN. Ketua komisi I DPRD Siak, Hj Gustimar SPd saat memantau pelaksanaan UN di SMPN 2 Kecamatan Tualang pada Senin kemarin mendapatkan informasi dari pihak sekolah seperti yang disampaikan Kepala SMPN 2 Kecamatan Tualang, Masnida SPd bahwa jumlah peserta UN di sekolah yang berada di Kampung Tualang Timur ini sebanyak 88 orang.
“Kita berharap agar pelaksanaan UN diberlangsungkan sebagaimana mestinya sesuai juknis yang ada. Kepada para peserta UN kita himbau untuk teliti dalam menjawab berbagai pertanyaan yang ada di lembar soal UN dan jangan sampai tergesa-gesa. Mudah-mudahan peserta UN di Kecamatan Tualang ini khususnya Kabupaten Siak umumnya bisa lulus seratus persen,” ujarnya.
Dikesempatan tersebut Gustimar dari PAN ini juga mempertanyakan kondisi sekolah dan para majelis guru yang saat ini sedang mengabdi di SMPN 2 Tualang, termasuk bgimana kesejahteraan mereka.
“Perintah terus melakukan upaya untuk memperhatikan pendidikan mulai dari sarana prasarana hingga kesejahteraan para tenaga kependidikannya. Hanya saja bebrapa belakangan ini agak mengalami kekurangan seiring dengan turunnya APBD Siak akibat turunnya harga minyak dunia,” jelasnya.
Kepala SMPN 2 Tualang, Masnidar yang kala itu langsung melayani kunjungan Ketua Komisi I DPRD Siak, Hj Gustimar SPd menjelaskan bahwa pada pelaksanaan UN ini 88 orang peserta UN tersebut dinerlangsungkan di lima ruangan.
“Sesuai juknisnya maka kita menyedia lima ruangan untuk pelaksanaan UN kali ini. Satu ruangan berjumlah 20 orang dan satu ruang delapan orang. Kami ucapkan terimakasih kepada buk ketua yang telah berkunjung ke sekolah kami ini, meskipun masih menggunakan genset untuk mendapatkan aliran listrik,” sebut Masnidar. (Rel)
