Penuh Haru, Oscar Pertama untuk Emak

GARY Oldman terengah ketika menerima Piala Oscar dari Jane Fonda. Tangannya yang gemetar merapikan amplop sembari menata napas.

’’Well, terima kasihku yang paling dalam kepada anggota Academy… untuk… hadiah… yang… oh, menakjubkan ini,’’ ucapnya dengan terbata-bata.

Kongkowkuy

Setelah beberapa saat, barulah pemenang Aktor Terbaik lewat film Darkest Hour itu mampu melanjutkan pidatonya dengan lancar.

Wajar kalau Oldman begitu speechless menerima Oscar. Sudah 36 tahun pria kelahiran London, Inggris, tersebut menekuni karir. Peran-perannya pun tak bisa dipandang sebelah mata.

Namun, baru kali ini dia mendapatkan penghargaan tertinggi. Untuk itu, Oldman mempersembahkan Piala Oscar tersebut untuk sang bunda, Kathleen.

’’Dia akan berulang tahun ke-99, lebih tua dari The Oscars, dan dia menonton acara ini dengan nyaman di sofanya,’’ ujar Oldman.

’’Untuk ibuku, terima kasih atas cinta dan dukunganmu. Letakkan tekonya, aku membawa Oscar pulang,’’ lanjutnya dengan penuh haru.

Totalitas Oldman ketika memerankan Winston Churchill memang tidak tanggung-tanggung. Penonton benar-benar tidak mengenalinya bukan hanya karena make-up menakjubkan dari Kazuhiro Tsuji.
Tapi, dia memang benar-benar masuk ke dalam karakter sang Perdana Menteri Inggris di era Perang Dunia II itu.

’’Terima kasih juga untuk Winston Churchill atas perjalanannya yang luar biasa,’’ sebutnya.

Frances McDormand tak kalah gembira. Piala Aktris Terbaik memang bukan yang pertama baginya. Namun, dua kali memenangkan kategori tersebut membuatnya masuk klub elite.

Yakni seorang di antara 14 perempuan yang mampu memenangkan trofi Aktris Terbaik lebih dari sekali. Setara dengan nama-nama besar seperti Meryl Streep, Elizabeth Taylor, dan Jane Fonda.

’’Kami (McDormand dan sutradara Martin McDonagh, Red) adalah sekelompok berandal yang anarkistis. Tapi, kami berhasil pada akhirnya.

Aku ingin berterima kasih kepada setiap orang di gedung ini,’’ ucap McDormand, lantas menyebut nama-nama nomine lain.

Aktris alumnus Yale School of Drama itu juga menyinggung isu Time’s Up, khususnya tentang representasi perempuan di Hollywood.

Dia mengajak para nomine dan hadirin perempuan berdiri. Aktris 60 tahun tersebut bahkan menyuruh Streep berdiri supaya perempuan lain mau mengikuti.

Komentar