DUMAI (DUMAIPOSNEWS.COM)— Gubernur Riau, Syamsuar prihatin dengan tingginya angka putus sekolah di Provinsi Riau. Masih terdapat anak Riau yang hanya bersekolah sampai SMP dan jumlahnya itu mencapai 23 persen.
Persoalan tingginya angka putus sekolah ini, menurut Syamsuar disebabkan tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat yang rendah sehingga tidak mampu membiayai kebutuhan sekolah anak. Disamping itu masih banyak terjadi praktek pungli yang membebankan biaya dalam aktivitas belajar di sekolah.
“Ada sekolah yang masih membebankan LKS kepada siswa, padahal jelas hal seperti ini dilarang,” kata Syamsuar, Cagub Nomor Urut 1 ini dalam kampanye dialogis yang digelar di Halaman Kantor DPD PAN Dumai, Jalan MH Thamrin, Sabtu (10/3).
Persoalan kelanjutan pendidikan anak ini lanjut Syamsuar harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi. Gubernur Riau dengan kewenangannya seyogyanya menjamin tidak ada lagi anak-anak Riau yang putus sekolah apalagi dengan alasan ketidak mampuan ekonomi.
“SDM anak-anak Riau harus dipersiapkan dengan baik, sudah tentu melalui pendidikan yang berkelanjutan” katanya.
Dikatakan Syamsuar jika dirinya diamanahi memimpin dan menjadi Gubernur Riau, dia akan memprogramkan kembali wajib belajar (wabel) 12 tahun itu artinya setiap anak harus menyelesaikan pendidikan paling rendah sampai tingkat SMA.
Dia menambahkan, pemisahan kewenangan yang terjadi saat ini bukanlah kendala yang berarti. Diketahui saat ini urusan pendidikan tingkat SD dan SMP menjadi kewenangan Kabupaten/Kota, sementara Provinsi berwenang pada pendidikan tingkat SMA.
Gubernur lanjut Syamsuar, dapat memberikan bantuan keuangan daerah untuk menjamin keberlanjutan pendidikan di kabupaten/kota dengan besaran yang proporsional.
“Program pendidikan 12 tahun ini bukan barang baru, sudah saya laksanakan di Kabupaten Siak, jadi ini bukan janji muluk, karena saya sudah dibuktikan,” ujar Syamsuar yang menjabat sebagai Bupati Siak selama dua periode berturut-turut itu disambut tepuk tangan bergemuruh dari ribuan masyarakat Dumai yang mengikuti kampanye dialogis siang itu.
Pada konstestasi Pilgubri 2018, Syamsuar berpasangan dengan Edi Natar Nasution. Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 1 ini diusung oleh partai koalisi diantaranya PAN, PKS dan Nasdem.(men)
Komentar