2017, Asset BUMKam se- Siak Sudah Senilai Rp484 Miliar. Pemkab Serius Entaskan Kemiskinan

SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM)– Informasi yang berhasil diperoleh dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Siak menyebutkan bahwa semua kampung/desa di Kabupaten Siak telah terbentuk Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam)-nya dan juga telah menerima bantuan dana hibah dari pemerintah sebagai modal awal berkisar Rp250-500 juta/BUMKam secara bertahap, yang dimulai dari tahun 2005 lalu. Kini jumlah asset yang dimiliki oleh BUMKam se Kabupaten Siak berkisar senilai Rp484 Milliar.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat  dan Kampung (DPMK) Kabupaten Siak, Yurnalis S Sos MSi jika ditotal dana awal seluruh BUMKam se Kabupaten Siak ini senilai Rp61 Miliiar. Berkat pergerakan dan pengembangan BuMKam yang ada hingga 2017 kemarin assetnya sudah berkisar Rp484 Miliar.

Kongkowkuy

“Lima besar terbaik BUM Kam se Kabupaten Siak 2017 saja, mereka sudah memiliki asset senilai Rp18,7 Milliar. Masing-masing BUMKam Seminai Jaya Kampung Seminai kecamatan Kerinci Kanan merupakan yang terbesar memperoleh laba pada 2017 ini yaitu sebesar Rp303.460.850. Urutan selanjutnya Buatan Mandiri Kampung Buatan Kecamatan Kerinci Kanan sebsar Rp212.606.974, BUM Kam Mawar Abadi Kampung Lubuk Tilang Kecamatan Dayun Rp206.782.576, BUM Kam Bina Sejahtera Kampung Buana Bhakti Kecamatan Kerinci Kanan Rp190.004.385 dan BUM Kam Tandan Sejati Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun Rp175.672.106,” terang Yurnalis seraya melihatkan data.

Keberhasilan ini bisa digapai berkat arahan dan komando dari Bupati Siak Non Aktif, Drs H Syamsuat MSi dan PLt Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi melalui program pengangkatan dan pengembangan usaha ekonomi menegah ke bawah.

“Pemkab Siak tidak hanya membantu melalui penyuntikan dana bantuan tapi juga menyiapkan para pendamping yang ahli dibidangnya, seperti serjana pendamping. Sehingga administrasi keuangan BUMKam-nya juga handal dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Ditambahkan adanyan pengembangan BUMKam ini juga mampu menciptakan lowongan usaha dan lowongan pekerjaan bagi masyarakat. Ini tujuan yang ingin kita raih untuk mengentaskan kemiskinan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Siak.

“Ratusan lowongan pekerjaan tercipta dengan  sehatnya perkembangan BuMKam ini,” sebut Yurnalis.

Ditambahkan H Pawed, sebagian besar pergeralan BUMKam masih banyak bergerak disimpan pinjam. Namun ada juga yang telah memiliki unit usaha seperti usaha perkebunan, jual beli dan lain seagainya. (Rel)