Komplotan Pencuri Sapi Kepergok Warga Sri Pulau, Saat Kabur Mobil Tabrak Pembatas dan Ditinggal

DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-Komplotan spesialis pencurian sapi yang berjumlah sebanyak 4 orang dipergoki warga saat beraksi di Sri Pulau RT 12, Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai. Saat pelaku hendak kabur dengan mobilnya, jalan akses terlebih dahulu di tutup dengan menggunakan kerangkeng alat berat, akibatnya mobil menabrak pembatas jalan.

Untuk menyelamatkan diri dari kejaran warga, saat itu juga pelaku keluar dari mobil dan kabur berlari masuk dalam semak belukar. Selanjutnya, warga langsung mengamankan mobil mini bus warna silver metalik dengan Nopol B 1270 SYB.

Kongkowkuy

Warga sempat tersulut emosi dan bahkan sempat hendak membakar mobil pelaku, untung saja emosi warga berhasil direda dan ditenangkan oleh Ketua RT 12 Muhamad Solikin.

Selanjutnya, mobil pelaku diserahkan kepada Polsek Dumai Timur, untuk proses lebih lanjut, untuk mengungkap pelaku yang berhasil kabur dalam penyergapan warga tersebut.

Data yang berhasil dirangkum Dumai Pos menyebutkan, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) dini hari sekitar pukul 1.30 WIB. Terungkapnya aksi komplotan pencurian sapi bermula adanya laporan warga yang melihat kecurigaan sebuah mobil yang masuk ke Sri Pulau RT 12 melalui Jalan Sidodadi.

Oleh warga saat itu juga langsung melaporkan ke Ketua RT 12.”Awalnya warga kami melihat mobil yang mencurigakan masuk ke daerah kami, setelah kami telusuri, mobil teridentifikasi parkir di jalan yang terdapat lahan kosong,”kata Ketua RT 12 Muhamad Solikin, yang juga anggota TNI aktif yang bertugas di Kodim 0320 Dumai.

Untuk melakukan pengepungan, Ketua RT 12 menyusun siasat dan strategi dengan menutup pintu akses yang ada di lingkungan tersebut, dengan menghubungi beberapa warga. Sedangkan warga lainnya terus memonitor pergerakan keempat pelaku.

“Saat beraksi, empat pelaku meninggal mobil di lahan yang kosong dan gelap, dan mereka berjalan sekitar 200 meter ke kandang sapi milik warga yang menjadi sasaran pelaku. Setelah sapi berhasil diambil, pelaku menggiringnya ke mobil mereka,”katanya.

Dan saat hendak menaikan sapi ke mobil, saat itu pula warga meneriaki maling, spontan pelaku terkejut dan meninggalkan sapi serta masuk kedalam mobil dan langsung tancap gas.

Ternyata pelaku tidak mengetahui, kalau Ketua RT 12 dan warga sudah menutup akses jalan keluar masuk, akibatnya saat melintas dipintu masuk terdapat kerangkeng yang biasa digunakan pada alat berat menutup jalan tempat mereka masuk sebelumnya.

Kerangkeng sempat ditabrak, namun tidak berhasil diterobos, lalu pelaku berusaha mengambil arah ke kanan, namun terdapat batu pembatas jalan sehingga membuat mobil pelaku tidak bisa bergerak.

“Saat mobil mereka tak bisa bergerak, komplotan maling kabur masuk kedalam semak-semak, walau berusaha dikejar warga namun para pelaku tidak ditemukan. Selanjutnya, untuk kendaraan sudah kita serahkan ke Polsek Dumai Timur, mudah-mudahan pelakunya berhasil ditangkap,”ungkap Muhamad Solikin.(rio)