Kilang Dumai dan Project Sumatera Latih dan Sertifikasi Juru Las Muda Bersertifikat BNSP

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Di balik kokohnya struktur baja yang menopang kemajuan berbagai sektor industri seperti migas, konstruksi, dan manufaktur, ada tangan-tangan cekatan dari seorang juru las (welder) yang bekerja dengan terampil dan penuh dedikasi tinggi. Profesi ini tidak hanya sekedar membutuhkan keahlian teknis, tetapi juga keberanian, ketekunan, dan jiwa yang siap ditempa oleh panasnya percikan api dan berbagai tantangan besar yang harus dihadapi.

Menyadari pentingnya peran tersebut, serta potensi besar Kota Dumai sebagai pusat industri di pesisir timur Sumatera, Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai dan Project Sumatera di bawah Direktorat Proyek Infrastruktur memfasilitasi Pelatihan dan Sertifikasi Juru Las SMAW 3G bagi masyarakat Dumai. Pelatihan ini mengacu pada standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kongkowkuy

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari empat kelurahan di sekitar wilayah operasional PT KPI, yakni Kelurahan Tanjung Palas, Jaya Mukti, Buluh Kasap, dan Bukit Timah. Pelatihan secara resmi dibuka pada Selasa (15/4) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kelurahan Bukit Timah, Dumai, dan akan berlangsung selama 37 hari kerja, dimulai sejak 16 April 2025 hingga pelaksanaan ujian kompetensi.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT KPI dan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) BLK Provinsi Riau.

“Program ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk memberikan kontribusi langsung dan berkelanjutan kepada masyarakat. Salah satu fokus utama kami adalah meningkatkan kapasitas dan daya saing masyarakat agar kehadiran kilang dapat memberi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang positif,” ujar Agustiawan, Rabu (16/4).

Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan mampu membuka peluang kerja yang lebih luas dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

“Melalui sertifikasi nasional ini, kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan secara optimal dan lulus menjadi juru las profesional yang siap bersaing di dunia kerja,” tambahnya.

Pjs. Senior Manager Project Sumatera PT KPI, Basuki Winarno, yang turut hadir dalam pembukaan pelatihan, menyampaikan bahwa program ini merupakan peluang strategis untuk meningkatkan kapasitas SDM lokal.

“Pelatihan seperti ini sangat penting bagi masyarakat, karena keahlian ini tentunya sangat relevan, baik itu kilang atau beberapa perusahaan lainnya, kita melihat Dumai ini punya potensi yang sangat besar sebagai sentra industri yang berperan penting dalam menggerakan perekonomian nasional,” jelasnya.

Basuki menegaskan bahwa pelatihan bersertifikasi BNSP ini sangat cocok bagi masyarakat yang belum memiliki pengalaman kerja maupun yang ingin meningkatkan keterampilan. Peserta difasilitasi secara menyeluruh, mulai dari materi dasar, teori, praktik, hingga sertifikasi akhir.

“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersinergi dalam mendukung terselenggaranya pelatihan ini. Harapan kami, para peserta dapat mengembangkan keterampilan pengelasan konstruksi secara optimal dan memberikan kontribusi terbaik bagi Kilang Pertamina Internasional, bangsa, dan keluarga mereka,” tutupnya.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diperluas ke bidang lain seperti kelistrikan.

Pembukaan pelatihan turut dihadiri oleh jajaran manajemen Kilang Pertamina Dumai dan Project Sumatera PT KPI, Kepala UPT BLK Provinsi Riau, Lukman Hakim, Ketua KPRI BLK Provinsi, Riau Andy Kurniawan, Kepala Tata Usaha BLK, Muslim, serta perwakilan kelurahan.

Ini merupakan pelatihan kedua yang diselenggarakan Kilang Dumai dan Project Sumatera PT KPI setelah sebelumnya sukses mengadakan Pelatihan Tata Boga pada 31 Juli–21 Agustus 2024.

Sebagai bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), pelatihan ini menegaskan keseriusan PT KPI dalam memberikan dampak nyata dan berkelanjutan, sejalan dengan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

*Apresiasi Disnakertrans Provinsi Riau dan Peserta*

Kepala UPT Latihan Kerja Provinsi Riau, Lukman Hakim, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PT KPI dan unit operasionalnya, Kilang Dumai, dalam membuka akses pelatihan pengelasan bagi masyarakat.

“Mewakili Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin. Kami berharap peserta dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan kompeten,” ujarnya.

Wahono, salah satu peserta dari Kelurahan Jaya Mukti, turut menyampaikan rasa syukurnya karena bisa menjadi peserta dalam pelatihan ini.

“Terima kasih kepada PT KPI yang telah memberikan kesempatan ini. Semoga kami semua bisa mengikuti seluruh kegiatan pelatihan ini dengan serius dan semangat, dan lulus semua,” ungkapnya.

Melalui inisiatif ini, Kilang Pertamina Dumai dan Project Sumatera PT KPI memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh lini operasional dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.(rio)