Gempa Bumi Magnitium 4.3 Guncang Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

PADANG (DUMAIPOSNEWS) – Gempabumi kembali mengguncang wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (11/4/2025) petang. Gempa tektonik dengan magnitudo M4.3 ini berpusat di wilayah Bonjol, Kabupaten Pasaman dan tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbarui informasi terkait gempa yang terjadi pada Jumat, 11 April 2025 pukul 18.27.14 WIB.

Kongkowkuy

Informasi awal menyebutkan gempa terjadi pada koordinat 0.11° LS dan 100.07° BT, atau berada 22 km timur laut Agam, Sumatera Barat, dengan kedalaman 1 km.

Namun, berdasarkan pembaruan analisis BMKG, episenter gempa dikoreksi menjadi berada pada koordinat 0.09° LS dan 100.08° BT, tepatnya di darat pada jarak 16 km barat daya Bonjol, Pasaman, dengan kedalaman 5 km.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padangpanjang, Dr. Suaidi Ahadi., menjelaskan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Sianok.

Berdasarkan estimasi peta guncangan BMKG, gempabumi ini dirasakan di wilayah Bukittinggi, Agam, Pasaman Barat, dan Pasaman dengan skala intensitas I–II MMI.

Artinya, getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

BMKG juga menyampaikan bahwa belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Warga juga diminta untuk menjauhi bangunan yang mengalami kerusakan dan memeriksa kondisi struktur bangunan guna memastikan keamanan sebelum kembali digunakan.(jpg)