DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-Sejumlah tempat hiburan malam pada bulan Ramadan ini masih banyak ditemukan tetap beroperasi. Suara hingar bingar musik dan minuman keras masih tersaji disuguhkan kepada setiap pengunjung yang datang.
Bahkan, pelayan yang terdiri dari wanita-wanita seksi yang disiapkan pengusaha hiburan malam ini, sudah jelas-jelas tidak mengindahkan seruan yang dikeluarkan Pemko Dumai untuk menghentikan aktivitas selama bulan ramadan.
Kondisi ini membuat sejumlah masyarakat gerah dan melakukan sweeping ke tempat-tempat hiburan malam yang tersebar di Kota Dumai, Sabtu (15/3/2025) dini hari.
Mereka terdiri dari, Laskar Hulubalang Melayu Bersatu, Tameng Adat, Lembaga Laskar Melayu Bersatu, BEM Kota Dumai bersama Sat Pol PP Dumai menelusuri tempat-tempat lokasi hiburan malam.
Alhasil, dari 9 titik tempat hiburan yang tersebar, bahkan banyak tempat karaoke yang berkedok tempat salon menyediakan minuman keras, musik dan wanita malam. Temuan itu, selanjutnya warga dan Sat Pol PP kepada pemilik atau pengusaha segera menutup tempat hiburan tersebut.
Minuman keras yang ditemukan oleh petugas saat sweeping
Ketua Laskar Hulubalang Melayu Bersatu, Wan Ade Saputra mengatakan, atas temuan ini mereka rencana akan bertemu dengan Forkopimda Dumai. “Insya Allah kita akan coba bertemu Kapolres Dumai, Dandim 0320, DPRD untuk membahas terkait hal ini, karena kami menilai ini sudah sangat keterlaluan,”ujar Wan Ade.
Diharapkan nanti pada pertemuan tersebut, dapat keputusan tegas bahwa di bulan Ramadhan semua wajib tutup, jika ada yang berani buka dengan cara kucing kucingan akan dapat sanksi tegas
Sweeping yang dilakukan ini, kata Wan Ade akan terus berlanjut selama bulan ramadan, karena banyak laporan masyarakat terkait tempat tempat hiburan malam yang masih berani buka dan beroperasi dengan terang-terangan.
Para pengusaha jelas-jelas menantang seruan Pemko Dumai. Buktinya dari kegiatan sweeping, tempat hiburan malam masih berjualan minuman keras di Bulan Ramadhan ini.
“Kita hanya minta dan berharap di bulan Ramadhan ini semua tempat hiburan malam tutup, tanpa ada pengecualian. Tolong hargai bulan suci ini. Kami tidak main-main, mari kita jaga kesucian bulan ramadan di Kota Dumai ini, jangan kotori dengan kegiatan maksiat,”pinta Wan Ade.(rio)