Terus Ingkari Janji, Zukri Minta Perusahaan Realisasikan 30 Persen Kebun Plasma Buat Masyarakat

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) —– Tidak menepati janji yang diucapkan, Bupati Pelalawan H Zukri merasa geram.melihat ingkar janji yang dilakukan oleh PT Gandaerah Hendana. Dimana dirinya meminta perusahaan yang bergerak di kebun kelapa sawit ini untuk segera merealisasikan janji untuk masyarakat Dusun Air Kuning kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan. Demikian disampaikan Bupati Pelalawan H Zukri kepadaDumaiposnews.com, Kamis (6/2).

Dikatakannya, bahwa awalnya perusahaan PT Gandaerah Hendana berjanji akan menyerahkan lahan plasma buat masyarakat sebesar 20 persen, tapi seiring berlalu janji tersebut tidak ditepati. Maka dari
PT Gandahera Hendana harus menyelesaikannya dan saya minta menjadi 30 persen lahan plasma tersebut ke masyarakat dari lahan yang ada dari 541 hektare.

Kongkowkuy

” Perusahaan tersebut sudah dua kali mengingkari janji untuk merealisasikan kebun plasma buat masyarakat. Dalam janji awal dan kesepakatan kemarin, mereka (PT Gandaerah Hendana, red) sanggup mengabulkan permintaan masyarakat sebesar 20 persen, tapii dengan janji yang tidak kunjung ditepati kita minta menjadi 30 persen, “tegangnya.
Zukri juga mengatakan, bahwa kalau tidak realisasi juga sampai bulan April, lahan tersebut akan diambil alih pemerintah daerah. Disini dirinya tidak ada mengambil kesempatan keuntungan dari masyarakat, intinya ia ingin memperjuangkan hak rakyat.

” Kalau tidak mengabulkan permintaan pemerintah untuk memperjuangkan hak masyarakat, kita tidak akan mengeluarkan IUP nya. Dimana salah satu syarat mengurus HGU, harus ada IUP ya dulu dari kita. Saya kasih waktu seminggu kepada perusahaan untuk mengasih waktu jawaban yang pasti dari perusahaan atas permintaan pemerintah sebesar 30 persen untuk masyarakat Dusun Air Kuning kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan,”ujarnya.

Terkait usulan tersebut, Manager Legal PT Gandaerah Hendana Mukhlis menambahkan, bahwa usulan permintaan yang disampaikan langsung oleh Bupati Pelalawan saat rapat semalam, Rabu (5/2) akan disampaikan managemen perusahaan.

” Kita sebenarnya sudah sepakat untuk menyerahkan lahan kebun plasma untuk masyarakat sebesar 20 persen, tapi karena adanya usulan tambahan menjadi 30 persen akan kita sampaikan kepada pimpinan perusahan. Semoga usulan yang disampaikan akan disetujui oleh atasan perusahaan nantinya, “tutupnya.(naz)