PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) —- Bila tidak ada aral melintang tanggal 20 Februari ini, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan terpilih dalam waktu dekat ini akan dilantik. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Negeri Seiya Sekata ini meminta agar Kepala daerah terpilih, nantinya dapat menjalankan tugas untuk mengejar kemajuan pembangunan daerah Negeri Amanah ini sesuai dengan janji politik mereka sebelumnya kepada masyarakat. Salah satunya peningkatan infrastruktur.
” Ya, kita tahu kondisi keuangan daerah saat ini mengalami defisit anggaran. Namun demikian tentunya peningkatan pembangunan infrastruktur harus tetap berjalan dan diprioritaskan,” terang Sekretaris Komisi IV DPRD Pelalawan Dedy Prianto SPd kepada Dumaiposmews.com, Senin (17/2).
Legislator muda deri Partai PKS ini mengatakan, bahwa untuk saat ini cukup banyak jalan yang telah dibangun Pemerintah daerah mengalami kerusakan parah. Sehingga kepala daerah yang terpilih diminta dapat menginstruksikan instansi terkait (Dinas PUPR,red) untuk segera melakukan perbaikan jalan rusak agar dapat mulus kembali. Karena kerusakan jalan ini, mayoritas disebabkan dampak dari banjir akibat meningkatnya curah hujan serta pembukaan PLTA Koto Kampar pada awal tauun 2025 lalu.
” Jadi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan harus dapat secepatnya mencari solusi agar jalan rusak itu dapat segera di perbaiki. Apalagi tak lama lagi akan masuk Ramadan dan Idul Fitri, sehingga fasilitas jalur mudik harus mantap, baik dan mulus. Artinya, jangan alasan karena defisit anggaran, perbaikan jalan rusak ini tidak direalisasikan. Karena masih banyak solusinya. Seperti melobi anggaran dari Provinsi, Pusat ataupun dari perusahaan melalui program CSR,” ujarnya.
Selain, merealisasikan perbaikan jalan rusak, lanjut anggota DPRD Dapil V Pelalawan ini, pihaknya juga meminta dengan tegas agar Dinas Perhubungan (Dishub) dapat meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan melebihi tonase yang bebas melintas di aset jalan milik Pemkab Pelalawan. Pasalnya, kerusakan jalan ini juga disebabkan karena masih lemahnya pengawasan instansi terkait terhadap kendaraan melebihi tonase.
“Kemudian, upaya penanganan banjir juga sangat perlu diprioritaskan Pemkab Pelalawan. Seperti banjir di Jalan Lintas Timur KM 83. Artinya, Pemerintah daerah harus segera jemput bola atau aspirasi ke Pemerintah Pusat. Sehingga masalah banjir tahunan ini, tidak lagi terulang kedepannya karena adanya pembangunan jembatan layang atau fly over ini,”jelasnya.
Dedy menambahkan,bahwa meski pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan harus segera direalisasikan, namun sejauh ini, cukup banyak bidang yang telah dilaksanakan dengan baik oleh Pemkab Pelalawan. Seperti bidang Pendidikan melalui bantuan pendidikan gratis. Kemudian bidang kesehatan melalui pelayanan kesehatan gratis lewat program UHC. Serta adanya bantuan kepada masyarakat miskin dan juga anak yatim piatu.
” Artinya, mana bidang yang sudah baik, harus dipertahankan dan tetap ditingkatkan. Namun demikian, peningkatan infrastruktur dari seluruh sektor harus terus ditingkatkan, khususnya perbaikan jalan rusak dan jembatan. Sehingga kemajuan pembangunan daerah ini dapat tercapai dengan optimal tanpa adanya penundaan kegiatan yang sangat dibutuhkan masyarakat,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pelalawan terpilih, H Zukri mengatakan bahwa, dirinya bersama Wakil Bupati Pelalawan, Husni Tamrin, tentunya siap memperjuangkan kemajuan pembangunan daerah Negeri Seiya Sekata ini sesuai dengan visi dan misi yang termaktub dalam Pelalawan Menawan. Khususnya merealisasikan perbaikan jalan rusak. Dan juga pembangunan jembatan layang di Jalintim KM 83 yang usulannya telah disampaikan Pemkab Pelalawan kepada Pemerintah Pusat.
“Namun demikian, tentu semunya ini tidak bisa instan karena posisi keuangan daerah yang mengalami devisit. Sehingga pembangunan daerah akan dilaksanakan dengan bertahap berdasarkan skala prioritas. Intinya, saya bersama Wabup Husni Tamrin tentunya siap merealisasikan kemajuan pembangunan daerah secara bertahap,” tutupnya. (Naz)
