H. Abdul Kasim Dorong Penyelesaian Tanah Konsesi di Riau

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Sebagai putra asli Riau yang kini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Riau, H. Abdul Kasim kembali menyoroti masalah status tanah sepanjang jalan Pekanbaru-Dumai, termasuk di wilayah lain seperti Siak, Bengkalis, dan Rokan Hilir.

Jalan-jalan yang dulunya dibangun oleh CPI (Caltex Pacific Indonesia) berdasarkan SK Gubernur Riau Nomor 091/48/59 Tahun 1959 hingga kini masih menimbulkan persoalan terkait status kepemilikan tanah yang berdampak pada masyarakat setempat.

Kongkowkuy

“Persoalan ini sudah sering saya sampaikan kepada gubernur Riau yang terdahulu, namun hingga sekarang belum ada penyelesaian yang memuaskan. Saya berharap pemerintah yang baru nanti dapat lebih serius menangani masalah ini,” ujar H. Abdul Kasim, Selasa (28/01/2025)

Ia menegaskan, dampak ketidakjelasan status tanah ini tidak hanya merugikan masyarakat secara ekonomi, tetapi juga menghambat kemajuan daerah. Dengan beralihnya aset CPI ke BUMN, yakni PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), H. Abdul Kasim optimis persoalan ini dapat diselesaikan lebih mudah.

“Tidak mungkin jeruk makan jeruk, kan? Demi kemajuan rakyat, saya yakin ini bisa kita selesaikan,” ujarnya sambil berkelakar.

Abdul Kasim juga menyampaikan rencananya untuk mendorong DPRD Provinsi Riau membentuk Panitia Khusus (Pansus) agar semua pihak terkait dapat dilibatkan, termasuk masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

“Melalui Pansus, kita bisa mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk menemukan solusi terbaik dan adil bagi semua,” jelasnya.

Ia berharap langkah ini dapat menjawab keluh kesah masyarakat yang telah lama menanti kejelasan. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja sama dan niat yang tulus, saya yakin persoalan ini bisa diselesaikan,” tegas H. Abdul Kasim.

Sebagai wakil rakyat, H. Abdul Kasim terus berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Riau. Ia percaya, dengan upaya bersama, masalah yang sudah berlangsung lama ini akan segera teratasi, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan Riau ke depan. (amb)