PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) —- Banjir yang terjadi di kabupaten Pelalawan dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan aktivitas dunia pendidikan menjadi lumpuh. Dimana ada enam sekolah yang terkena dampak banjir di 4 kecamatan direncanakan siswa tersebut akan di rumah kan.
” Ya, ada 9 sekolah yang terdampak banjir. Dimana sekolah yang terdampak banjir yakni Sekolah Dasar (SD) Negeri 004 Muara Sako Kecamatan Langgam, SD Negeri 011 Sering Barat, SD Negeri 006 Sering dan SD Negeri 004 Pelalawan di Kecamatan Pelalawan, SD Negeri 001 Desa Rantau Baru dan SD Negeri 002 Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci serta yang terakhir SD Negeri 003 Lubuk Kembang Bungo Kecamatan Ukui, SD Negeri 016 Air Hitam dan SMP Negeri 1 Ukui di kecamatan Ukui, ” terang Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Leo Nardo SPd MM melalui Plt Sekretaris Disdik Kabupaten Pelalawan Atil Mahdar kepada Dumaiposnews.com, Selasa (21/1) kemarin.
Atil Mahdar juga mengatakan, bahwa saat ini kondisinya sudah merendam sekolah. Aktivitas dunia pendidikan saat ini sudah mulai diliburkan. Disdik Pelalawan akan menyurati setiap sekolah yang terdampak banjir untuk menghentikan sementara aktivitas di sekolah. Pihaknya masih menunggu tanda tangan surat edarannya oleh Plt Kadisnya. Kalau sudah disetujui, surat tersebut akan disampaikan ke sekolah yang terdampak banjir tadi.
” Kami terpaksa meliburkan anak-anak untuk belajar dirumah, karena ruang kelasnya kebanjiran. Nantinya anak-anak tersebut akan belajar melalui dalam jaringan (Daring) dan diberikan tugas, “ujarnya.
Ketika ditanyakan, sampai kapan anak-anak tersebut diliburkan, Atil menambahkan, bahwa kalau air sudah surut, nantinya akan mulai lagi belajar di sekolah. Walaupun sekolah terendam banjir,dunia pendidikan di kabupaten Pelalawan tetap masih berjalan. Untuk itu, pihaknya menghimbau seluruh sekolah yang terkena banjir supaya tetap melaksanakan aktivitas pendidikan melalui daring dan berikan tugas belajar dirumah nantinya. (Naz)