Pantau Pasokan BBM di Riau, Wamen ESDM: Distribusi Lancar Selama Libur Akhir Tahun

Pantau Pasokan BBM di Riau,

PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS)- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Yuliot Tanjung melakukan peninjauan langsung pasokan dan distribusi BBM di wilayah Riau. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah SPBU di Jalan SM Amin, Pekanbaru, Sabtu (28/12/2024).

Kongkowkuy

Dalam peninjauannya di Riau, Wamen didampingi oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, dan Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar.

Peninjauan ini merupakan bagian dari agenda Satgas Nasional Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024-2025 untuk memastikan kelancaran distribusi BBM di sejumlah provinsi, termasuk Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

“Kami dari Satgas Nasional Kementerian ESDM mengecek distribusi BBM untuk memastikan pasokan selama Natal kemarin berjalan lancar tanpa kendala. Untuk SPBU yang membutuhkan tambahan kuota, hal itu dapat dipenuhi sesuai sistem,” kata Yuliot disela-sela kunjungan itu, Sabtu (28/12).

Menurutnya, Pertamina telah memperkuat stock BBM yang memadai, termasuk penempatan mobil storage di titik-titik strategis untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan.

“Jika masyarakat menghadapi situasi darurat, layanan call center 135 juga dapat digunakan untuk meminta pengiriman BBM langsung ke lokasi,” ujar Yuliot.

Siap Hadapi Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar mengatakan Selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memprediksi konsumsi bahan bakar Gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) meningkat 6,1 % (wilayah sumbagut), dan di Provinsi Riau meningkat sebesar 2,9% dibandingkan rata-rata normal harian.

“Alhamdulillah, setelah beberapa hari Satgas berjalan, sejauh ini operasional lancar dan terkendali. Untuk prediksi konsumsi Gasoline selama Nataru, kami perkirakan hingga akhir masa Satgas meningkat sekitar 2,9 persen di Riau,” katanya usai mendampingi Wamen ESDM meninjau SPBU di Jalan SM Amin Pekanbaru, (28/12).

Selain pemenuhan dan penguatan stock BBM di SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut secara intens melakukan monitoring dengan seluruh sarfas baik di Fuel Terminal atau Integrated Terminal, agar penjadwalan dan pendistribusian BBM dapat berjalan dengan lancar hingga ke lembaga penyalur atau dalam hal ini SPBU.

Disisi lain konsumsi LPG selama Nataru di Riau diperkirakan meningkat 3,9% dari rata-rata normal. Freddy juga mencatat kenaikan signifikan pada konsumsi avtur sebesar 21% di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru.

“Kenaikan Konsumsi LPG diprediksi karena banyak keluarga yang datang dari luar kota dan aktivitas memasak meningkat selama liburan. Sementara untuk Avtur memang luar biasa meningkat, karena tingginya aktivitas penerbangan selama musim liburan,” ujar Freddy.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga Sumbagut akan terus memastikan pasokan bahan bakar tetap terjaga dalam menghadapi berbagai tantangan. Pihaknya juga telah menyiapkan pola distribusi Reguler-Alternatif-Emergency (RAE).

“Jika jalur reguler terganggu, kami siapkan alternatif. Contohnya, saat terjadi longsor di Lubuk Bangku, Sumbar, pasokan yang biasanya dari Teluk Kabung dialihkan melalui Siak. Pola ini diterapkan di seluruh SPBU untuk memastikan distribusi tetap lancar,” paparnya.

Lebih lanjut Freddy juga menambahkan telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, dan kepolisian untuk memantau situasi di lapangan.

“Kami selalu siap dengan skenario antisipasi agar pasokan kepada masyarakat tetap terjaga,” tegas Freddy.

Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.(rio)