DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Sebagai upaya cost optimization untuk menopang keandalan kilang serta mendorong pembangunan Kota Dumai, Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai bersama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dumai Bersemai menjalin kerjasama untuk kebutuhan suplai air dalam operasi Kilang Dumai.
Kerjasama tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk Penandatanganan Kerjasama (PKS) yang dilakukan di Hotel Grand Zuri, Dumai, Selasa (12/11).
Kolaborasi kerjasama yang terjalin antara PT KPI Kilang Dumai dengan Perumdam Tirta Dumai Bersemai merupakan wujud langkah strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional yang terus dilakukan serta memberikan dampak nyata pembangunan daerah melalui salah satu BUMD yang ada di Kota Dumai.
General Manager PT KPI Kilang Dumai, Iwan Kurniawan, mengatakan, air merupakan kebutuhan utama pada perusahaan yang bergerak di industri energi. Kerjasama yang terjalin juga akan memberikan dampak positif untuk kedua belah pihak.
“Sebagai perusahaan energi, ketersediaan air menjadi hal yang utama dimana kebutuhan air baku sebagai salah satu bahan baku. Dengan adanya kerjasama ini pula menjadi langkah awal kita untuk terus membangun sinergi antara BUMN dan BUMD,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan Kurniawan mengungkapkan kerjasama ini akan memberikan dampak nyata untuk kota dumai berkembang, baik di sisi perekonomian maupun kota Dumai secara keseluruhan.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasamanya. Harapan kami, kemitraan ini dapat berjalan sukses dan menjadi kemitraaan yang baik di masa mendatang,” ujar Iwan.
Sebagaimana yang diketahui, air tak hanya menjadi kebutuhan esensial bagi kehidupan manusia, tetapi juga sangat dibutuhkan dalam industri minyak dan gas (migas). Hal itu berguna untuk melakukan aktivitas pendinginan, steaming dan aktivitas lainnya dalam memproduksi minyak mentah (crude oil) menjadi produk BBM dan Non BBM seperti yang dijalankan Kilang Dumai. Lewat jalinan kerjasama tersebut, Perumdam Tirta Dumai Bersemai nantinya akan turut menyuplai kebutuhan air ke Kilang Dumai sebanyak 100 meter kubik per jam.
Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan, ST menjelaskan sinergi kerjasama dalam menyuplai air untuk KPI Kilang Dumai pihaknya menggunakan teknologi dari program National Urban Water Supply Project (NUWSP) yang mengolah air gambut menjadi air yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari hingga dikonsumsi oleh masyarakat.
“Program NUWSP ini adalah cikal bakal yang akan dikerjasamakan dengan PT KPI. Dalam mengolah air gambut ini kami menggunakan teknologi Hollow Fiber Nano Filtration (HFNF). Terimakasih dengan adanya kerjasama ini, semoga pelayanan kami dapat diterima dengan baik,” tutup Agus.
Agus menambahkan, teknologi tersebut kedepannya akan terus dievaluasi karena akan direalisasikan di daerah-daerah lainnya di Indonesia, seperti Papua, Kalimantan, dan Sumatera yang air bakunya memiliki karakter yang sama seperti di Kota Dumai.
Acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PT KPI Kilang Dumai dan Perumdam Tirta Dumai Bersemai tersebut turut dihadiri dan disaksikan oleh Dewan Pengawas Perumdam Tirta Dumai Bersemai, Riau Satrya Alamsyah, ST. MT dan Kepala Bagian Ekonomi Pemko Dumai, M. Paizal, S.Pi,M.Sc serta jajaran dinas yang ada di Kota Dumai. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) PT KPI Kilang Dumai, Rudi Hartono dan jajaran Tim Manajemen Kilang Dumai.
Terlaksanannya sinergi kerjasama yang dilakukan PT KPI Kilang Dumai dengan Perumdam Tirta Dumai Bersemai juga merupakan wujud nyata komitmen Kilang Dumai dalam mengimplementasikan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah untuk masyarakat dan lingkungan.(rio)