PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS)-Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) bakal melaksanakan Operasi Zebra Lancang Kuning 2024. Operasi ini, rencananya akan dilaksanakan selama 14 hari mulai 14-27 Oktober 2024.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan, dalam operasi ini pihaknya berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi.
“Operasi Zebra ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib, terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” sebut Kombes Taufiq, Jumat (11/10).
Pihaknya berharap kerja sama yang baik dengan seluruh pihak dapat menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
Ia berujar, Operasi Zebra tahun ini mengusung tema “Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Jelang Pelantikan Presiden/Wapres Terpilih pada Pemilu 2024”.
Operasi ini digelar untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, dan fatalitas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan di jalan.
Sasaran operasi ini meliputi pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas, angkutan barang, dan kendaraan niaga yang menyebabkan kemacetan serta kecelakaan.
Selain itu, operasi ini akan melibatkan deteksi dini melalui pemetaan daerah rawan macet dan kecelakaan, bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat, penegakan hukum secara elektronik, serta penanganan hoaks yang berkaitan dengan lalu lintas.
Sebanyak 963 personel akan dikerahkan dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2024, yang terdiri dari personel Polda Riau dan jajaran Polres di seluruh wilayah Riau.
Mereka akan terbagi dalam empat satuan tugas, yaitu Preemtif, Preventif, Gakkum, dan Banops.
Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 ini diharapkan dapat menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman, serta meminimalisasi kecelakaan.(rpg/rio)