BATINSOLAPAN (DUMAIPOSNEWS)-Masyarakat Dusun Bukit Abas Kecamatan Batin Solapan mengucapkan terima kasih dan bangga kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis masa Bupati-Wakil Bupati Kasmarni-Bagus Santoso telah menerimanya sebagai penduduk resmi Kabupaten Bengkalis.
Kebanggaan yang terucap dari warga Bukit Abas bukan tanpa alasan, jika sebelumnya mereka penduduk Kota Dumai maka pada tahun 2021 sesuai dengan tapal batas yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) sah menjadi warga Kabupaten Bengkalis.
“Saya sangat bangga dan terima kasih kepada Kasmarni-Bagus Santoso ( KBS ). Kami semua senang kampung ini seperti cepat maju “bimsalabim” langsung dibangun. Maka Kami siap mendukung KBS menang supaya kampung kita pembangunan dilanjutkan” Kata Sugianto tokoh masyarakat disambut teriakan histeris KBS menang.
Paslon Cabup-Cawabup Kasmarni-Bagus Santoso ( KBS ) terus keliling. Sudan menjadi hoby Bagus Santoso blusukan kampung mengekalkan silaturahmi. Pastinya ia juga memastikan implementasi program bermasa agar tepat sasaran dan dirasakan oleh masyarakat.
Cawabup Bagus Santoso seusai kampanye dialogis di Desa Tenggayun mendampingi Cabup Kasmarni langsung gaspol ke Dusun Bukit Abas yang baru 3 tahun bergabung Kabupaten Bengkalis. Kini Bukit Abas masuk Desa Bumbung kecamatan Batin Solapan.
“Alhamdulilah saya silaturahmi keluarga Bukit Abas, jangan sampai ada kecewa. Alhamdulillah sebaliknya warga senang bergembira.” Kata Bagus Santoso.
Kedatangan Bagus Santoso mendapat tanggapan luar biasa dari warga masyarakat. Meski mendadak mereka berkumpul dirumah kediaman warga Pakde Hemat sambil ngopi dan makan keripik pisang buatan sendiri, Rabu sore (23/10).
Bagus Santoso berkesempatan berdialog dengan warga terkait pembangunan di segala bidang. Masyarakat antusias membahas permasalahan sekaligus harapan terhadap keberlanjutan pembangunan di kampungnya.
Diantara pembahasan yang munculterkait pembangunan infrastruktur; Jalan, Tali air, Gerbang batas, Jaringan PLN, kesehatan, pendidikan, keagamaan, program Sosial KBS dan lainnya. Dan yang lebih menarik secara cepat infrastruktur jalan poros desa sudah rampung dikerjakan oleh Dinas PUPR Bengkalis.
Selesai pertemuan Bagus Santoso diajak langsung melihat jalan poros desa yang sudah terbangun base. Jalan ini merupakan ruas poros lingkar yang menghubungkan Bukit Abas-Temiang Bandar Laksamana-Tasik Serai Talang Muandau.
Dari jalan poros inilah Pemkab Bengkalis sudah merencanakan dan membangun body Jalan Pemda. Kendati demikian masih ada beberapa kendala sehingga ruas jalan belum dapat digunakan maksimal.
“Dari simpang Bukit Abas ruas Jalan Amril Mukminin sudah tembus. Begitu juga arah menuju Bukit Kerikil, Tasik Serai Timur (sudah bisa dilewati motor), Temiang Bandar Laksamana, Gurun Panjang sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.” Kata Astaga tokoh pemuda yang setia mendampingi Bagus Santoso.
Cawabup Bagus Santoso mengakui dirinya mendapat arahan Cabup Kasmarni untuk melihat kondisi lapangan terkait perencanaan jalan tembus Temiang – Duri. Disamping juga untuk mendata secara detil ruas- ruas yang melewati perkebunan perusahaan juga kawasan hutan.
” Saya dapat perintah Kanjeng Kasmarni agar rencana jalan poros Temiang – Duri dilanjutkan. Insya Allah setelah semua data siap lanjut ke teknis. Kita berkolaborasi dengan semua pihak termasuk kerjasama dengan perusahaan. Optimis setiap tujuan mulia selalu ada solusinya” kata Bagus Santoso bersemangat.
Ditempat terpisah Kadis PUPR Ardiansyah terkonfirmasi rencana jalan tembus Temiang – Duri. Ia mengatakan secara detail perlu suvey ulang . Gambarab kondisi jalan tembus Temiang sampai ke lingkar timur Kota Duri sekitar 68 Km. Kondisinya mengunakan jalan exsisting perusahaan yang masih tanah, kemudian dari jalan lingkar timur tembusnya ke jalan Gajah Mada Duri sekitar 20 km (kondisi base) .
” Jika mengunakan rencana jalan melingkar luar perusahaan butuh biaya 2.5 Trilyun, sementara jika mengunakan existing perusahaan lebih hemat sekitar 1,5 T” jelas Ardiansyah.
Tentang Bukit Abas yang menjadi ruas simpang poros dikatakan Ardiansyah sejak Bukit Abas masuk Kabupaten Bengkalis. Maka mulai tahun 2022 sampai 2024 rutin di lakukan pembangunan secara bertahap dengan metode base dengan anggaran 1,5 – 2 milyar pertahun.
Pada acara blusukan Cawabup Bagus Santoso didampingi oleh Tim Relawan, Tokoh Masyarakat, Simpatisan serta sejumlah warga yang dikenal sejak ia wartawan yang berasal dari Pulau Bengkalis.(wan)