DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Sebagai wujud apresiasi terhadap karya-karya jurnalistik yang berkualitas, PT Pertamina (Persero) kembali menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024. Ajang penghargaan yang dibalut dalam kompetisi karya jurnalistik bagi seluruh insan pers di seluruh Indonesia ini merupakan salah satu agenda tahunan Pertamina yang menjadi rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina ke-67 pada Desember mendatang.
Bertajuk Energizing The Acceleration, kali ini insan jurnalis diajak untuk menulis karya-karya jurnalistik yang terbagi dalam 2 pilar, yakni bisnis dan non bisnis. Pada pilar bisnis, insan media cetak, elektronik serta jurnalis foto akan menuliskan karya-karya yang berkaitan dengan operasi bisnis, transisi energi dan energi hijau hingga sustainability.
Sedangkan pada pilar non bisnis, para awak media dapat menulis hal-hal yang berkaitan dengan program-program TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR) hingga dukungan Pertamina dan anak-anak perusahaannya dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan UMKM dalam rentang waktu satu tahun, terhitung sejak 6 November 2023 hingga 31 Oktober 2024.
Masing-masing pilar tersebut kemudian dibagi dalam 4 kategori diantaranya Karya Tulis (Media Cetak dan Online), Karya Televisi, Karya Radio dan Karya Essay Foto yang nantinya akan dinilai oleh dewan juri yang berasal dari jurnalis senior, akademisi, hingga pengamat energi.
Pelaksanaan rangkaian AJP 2024 yang telah memasuki tahun ke-21 ini juga didukung oleh seluruh anak perusahan Pertamina di berbagai unit operasinya di Indonesia, salah satunya Sub Holding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai.
*Media Briefing Kilang Dumai dan Sei Pakning*
Menghitung hari menuju waktu terakhir pengumpulan karya, tepatnya pada 31 Oktober 2024, PT KPI Kilang Dumai turut mendukung kesuksesan awak media yang mengikuti ajang AJP 2024 dengan mengajak 30 jurnalis melakukan media visit ke program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) unit operasinya yang berada di Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis, Minggu (6/10).
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap rekan-rekan insan media yang berasal dari Kota Pekanbaru, Dumai, dan Sungai Pakning dalam memperkaya informasi terhadap operasional maupun program TJSL yang telah dilakukan untuk lingkungan sekitar.
“Kami menyadari kolaborasi yang harmonis dengan semua stakeholder, termasuk dengan rekan-rekan media ini sangat dibutuhkan. Kehadiran media ditengah-tengah kita memainkan peran penting dalam menyampaikan segala bentuk informasi ke ruang publik, seperti halnya dengan kinerja operasional kilang ataupun inovasi-inovasi yang telah kami kembangkan untuk mendukung tanggung jawab kami dalam memenuhi pasokan BBM nasional hingga program-program TJSL yang telah kami lakukan untuk masyarakat,” kata Agustiawan dalam keterangan tertulisnya di Dumai, Rabu (9/10).
Menurut Agustiawan, kegiatan media visit dalam rangka AJP 2024 itu juga bertujuan mempertemukan para awak media dengan ‘local hero’ program-program TJSL binaan dari PT KPI Kilang Sungai Pakning dalam menggali informasi yang terperinci. Sehingga, mereka yang ikut dalam kegiatan tersebut dapat melahirkan karya-karya jurnalistik dengan tulisan yang inovatif, kreatif, dan mendalam.
Dalam acara media visit tersebut, PT KPI Kilang Dumai dan Sungai Pakning mengajak rombongan jurnalis berkunjung ke Program Konservasi Mangrove yang berlokasi di Desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu yang menggunakan inovasi Triangle Mangrove Barrier (Trimba) telah mampu menghentikan lajunya abrasi di daerah tersebut.
Di lokasi ini pula, awak media juga melihat langsung pengembangan budidaya ikan dengan inovasi teknologi Adaptable Pool with Auto Water Rotation (A-Pawon), sebuah inovasi metode budidaya ikan dengan mengadaptasi air laut.
Selain itu, insan media itu juga berkesempatan merasakan langsung santapan dari kelompok binaan CSR PT KPI Kilang Sungai Pakning yang menyuguhkan dodol dan sirup dari buah kedabu atau buah mangrove dari kawasan konservasi tersebut.
Selanjutnya rombongan diajak ke lokasi program Filter Air Gambut (Filagam) yang telah membantu 116 KK di Desa Lubuk Muda mendapatkan akses air bersih untuk kehidupan sehari-sehari dengan pipanisasi yang dibangun oleh PT KPI Kilang Sungai Pakning bersama Kelompok Tirta Muda. Tak hanya mendapatkan akses air bersih, program tersebut juga telah membantu meningkatkan perekonomian anggota Kelompok Tirta Muda lewat usaha penjualan air minum dengan teknologi Reverse Osmosis (RO) yang telah tersertifikasi.
Menutup agenda media visit, rombongan juga diajak berkunjung ke Program Pertanian Hortikultura yang saat ini ditumbuhi berbagai tanaman sayur, seperti kangkung, bayam, hingga tanaman cabai. Disana rombongan jurnalis juga berkesempatan melihat secara langsung inovasi AKURRAT, yakni alat pengukuran level air gambut yang dikembangkan oleh Perwira (sebutan pekerja Pertamina) PT KPI Kilang Sungai Pakning bersama Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Api (FORKOMPA) untuk pencegahan bencana Karhutla.
Sebelum melakukan media visit, sehari sebelumnya, PT KPI Kilang Dumai juga telah mensosialisasikan bagaimana mekanisme dan teknis pelaksanaan AJP 2024. Dalam sosialisasi yang dilakukannya, PT KPI Kilang Dumai juga memaparkan langsung bagaimana upaya perusahaan dalam melaksanakan operasional keandalan kilangnya dengan menghadirkan perwakilan 3 Perwira yang telah berkontribusi dalam mengembangkan beragam inovasi dari ajang Continuous Improvement Program (CIP).
“Kami ingin memberikan peluang bagi rekan-rekan jurnalis untuk membedah sejauh mana peran dari PT KPI Kilang Dumai dan Sungai Pakning dalam kontribusinya menyediakan BBM nasional di wilayah Sumbagut, dimana kontribusinya mencapai 16 persen dari total seluruh kebutuhan energi di Indonesia,” kata Agustiawan.
Selain itu, PT KPI Kilang Dumai juga menjelaskan bagaimana program-program TJSL pada unit operasinya di Dumai yang telah berhasil memberdayakan masyarakat tepi laut hingga membantu membantu 10 ibu yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan 15 anak nelayan dengan masalah gizi buruk dan stunting. Dalam acara tersebut, turut hadir perwakilan Rumah BUMN Riau sebagai pelaksana program Pertamina UMK Academy.
“Lewat kegiatan sosialisasi dan media visit ini, kami berharap rekan-rekan jurnalis dapat berkontribusi dalam memberikan karya tulis terbaiknya dalam ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina ini yang nantinya akan bersaing di kancah lokal maupun nasional,” tutup Agustiawan.(rio)