DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Pasangan calon Walikota Dumai, Paisal dan wakilnya Sugiyarto, yang mengusung nomor urut 3, menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Dumai.
Visi dan misi pasangan ini jelas terarah, dengan program unggulan yang dinamakan “Program Khidmat.” Menurut Ustadz Jabir, “Program Khidmat ini bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat yang selama ini diharapkan.”
Rekam jejak Paisal dan Sugiyarto juga menjadi nilai tambah, karena keduanya bersih dari tuduhan negatif, termasuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Karakter mereka yang ramah, santun, dan dekat dengan masyarakat membuat mereka diterima di berbagai kalangan. “Mereka tidak memiliki ambisi untuk kepentingan kelompok, keluarga, atau diri sendiri,” ungkap Jabir.
Sebagai birokrat, Paisal memiliki catatan baik selama menjabat Walikota selama 3,5 tahun, berhasil menyelesaikan banyak persoalan dan mendorong kemajuan yang signifikan bagi Dumai.
Sementara Sugiyarto, mantan anggota DPRD Kota Dumai dan pengusaha bakso, telah berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.
Lebih lanjut, penilaian enam partai politik yang mendukung pasangan ini menunjukkan bahwa Paisal-Sugiyarto hadir sebagai pelayan masyarakat, bukan sebagai penguasa.
“Keduanya adalah contoh pemimpin yang rendah hati. Masyarakat Dumai pasti mengenal mereka,” tambahnya.
Iskandar, salah satu pendukung, menegaskan bahwa kehadiran dua pemimpin membuat pasangan ini lebih sempurna.
“Kalau kita berbicara tentang kesempurnaan, itu tidak bisa dilakukan sendirian. Paisal-Sugiyarto adalah pasangan yang ideal dan mewakili suara masyarakat. Jangan lupa untuk mencoblos PAS dengan nomor urut 3 pada 27 November 2024,” ujarnya.
Dukungan untuk pasangan ini juga terlihat dari koalisi partai yang mengusung mereka, termasuk Partai NasDem (6 kursi), Gerindra (5 kursi), PKS (4 kursi), PAN (2 kursi), PKB (1 kursi), dan Perindo (1 kursi). Total, mereka memiliki 19 kursi dari 35 kursi di DPRD Dumai.
“Jika PAS terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Dumai untuk periode 2024-2029, Anggota DPRD dari enam partai ini akan mengawal Program Khidmat demi kesejahteraan masyarakat.”
“Kami berkomitmen untuk membuktikan bahwa Program Khidmat bukan sekadar janji, tetapi akan direalisasikan dengan nyata,” pungkasnya dengan penuh semangat.(rio)