GORONTALO (DUMAIPOSNEWS) – Video guru dan murid di Gorontalo yang viral sejak pertengahan September lalu setelah tersebar luas di dunia maya. Hingga kini dikabarkan masih dicari. Dalam adegan video guru dan murid di Gorontalo berdurasi 7 menit tersebut, ada sosok berpakaian seragam pramuka. Siapakah dia?
Heboh video mesum oknum guru dan siswi di sebuah kos-kosan di Kabupaten Gorontalo. Dari video yang beredar dan menjadi viral tersebut warga penasaran dengan sosok siswa berseragam Pramuka yang merekam aksi tak senonoh itu.
Sumber di kepolisian mengungkapkan berbedanya seragam yang digunakan oleh si perekam video dengan sosok siswi berbuat mesum itu membuat petunjuk siapa sosok tersebut.
Kepala Sekolah MAN, RB meyakini bahwa perekam video tersebut tidak bersekolah ditempat DH mengajar.
“Sebagai bukti, lihat saja dari seragamnya di hari itu yang menggunakan batik, baju khas di sekolah kami. Sedangkan yang memakai seragam pramuka bukan siswa kami,” ucap RB dalam keterangannya dikutip beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Video Guru dan Murid di Gorontalo Berdurasi 7 Menit Viral, 9 Fakta Ini Bikin Link Video Masih Dicari
Mulanya video syur yang beredar berdurasi 5 menit. Ternyata video syur guru dan murid di Gorontalo itu berdurasi 7 menit.
Adapun 2 menit tambahannya menampilkan seorang murid dengan baju Pramuka yang tengah berjalan di menit-menit awal.
Tampak murid tersebut menuruti guru tersebut. Video itupun diduga diambil secara diam-diam tanpa sepengetahuan guru dan murid itu.
Terkait hal ini, Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman mengatakan guru yang berada di video tersebut berinisial D. Adapun muridnya berinisial P.
Mereka adalah guru dan murid di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gorontalo.
Maka setelah dilakukan penyidikan, ternyata perekam video syur guru dan murid di Gorontalo ternyata berasal dari sekolah lain.
“Dia bukan dari sekolah yang sama dengan guru berinisial D (57) dan murid berinisial P (16) yang video syurnya viral di media sosial,” ujar Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman.
Deddy mengatakan berdasarkan penuturan kepala sekolah guru dan murid itu, sosok perekam bukanlah murid dari sekolahnya
Seperti diketahui, sosok perekam juga masuk dalam video syur tersebut. Namun, bedanya sosok tersebut mengenakan baju Pramuka dan hanya terlihat sekilas saja.
Deddy menyebut video tersebut direkam pada 6 September 2024 di rumah sosok perekam yang juga teman P. Adapun rumahnya berlokasi di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Adapun tujuan sosok perekam merekam video itu adalah untuk melaporkannya kepada istri sah sang guru.
“Alasan awal pengambilan video untuk memberitahukan kepada istri oknum guru,” terangnya.
Deddy menyebut pihaknya sudah meminta keterangan dari sosok pengambil video syur.
Akan tetapi, dia menegaskan saat ini akan fokus pada kasus video syur guru dan murid terlebih dahulu.
“Perekam sudah kami mintai keterangan. Terkait itu kita dalami lebih dalam dulu,” ucapnya.
Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Gorontalo terkait sosok perekam.
Sebab, sosok perekam video syur antara guru dan murid di Gorontalo itu masih di bawah umur,” tandasnya seperti yang dilansir orontalopost.jawapos.com.(rio)