DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Wali Kota Dumai H Paisal meninjau pembangunan jembatan duplikat atau Replika Sungai Masjid, Kota Dumai.
Ia turun langsung untuk melakukan survei terhadap progres pembangunan jembatan yang diidam-idamkan masyarakat Dumai khususnya di wilayah Kelurahan Purnama dan Lubuk Gaung yang kerap dilewati oleh pekerja pabrik di kelurahan Lubuk Gaung, Tanjung Penyebal dan Bansal Aceh.
“Tentunya kita ingin jembatan ini segera dioperasikan penggunaannya. Makanya, disela-sela kegiatan hari ini kami meninjau langsung ke lapangan untuk melihat kelengkapan material jembatan yang dibutuhkan agar sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) demi keamanan dan keselamatan warga sekitar yang melintasi Jembatan tersebut nantinya,” ungkap H Paisal kemarin.
Sejauh ini pengerjaan jembatan duplikat menunjukkan progres yang sesuai. Pihak Pemko Dumai selalu menjalin koordinasi dengan Pemprov Riau agar jembatan ini siap tepat pada waktunya.
“Kami memohon maaf jika masyarakat merasa kesulitan untuk lewat karena harus terjadi buka tutup. Kami dari Pemko Dumai terus bergerak dengan menurunkan petugas di lokasi untuk memastikan agar seluruhnya selamat sampai ke tujuan,” tutur Wako.
Ia memahami dengan keresahan masyarakat terutama yang harus beraktifitas melewati Jembatan Duplikat Sungai Mesjid. Apalagi setiap hari para pengendara harus berhati-hati, karena akses yang dilalui berdampingan dengan kendaraan bertonase besar.
“Wako mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan bersabar saat melintas di jembatan karena masih dalam proses pembangunan. Mohon doanya agar pembangunannya lancar dan bisa secepatnya digunakan oleh masyarakat Dumai,” pungkasnya.
Proyek Duplikat Jembatan Sungai Mesjid senilai Rp34 miliar ini merupakan akses utama yang menghubungkan Kecamatan Dumai Barat dan Sungai Sembilan, yang diharapkan dapat memudahkan akses transportasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Warga Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, menyambut baik dan bersyukur atas pembangunan Duplikat Jembatan Sungai Mesjid.
Jembatan ini sangat penting karena setiap hari dilalui ratusan truk bertonase berat milik perusahaan industri di Kawasan Industri Lubuk Gaung. Kondisi jembatan yang rusak dan jalan yang berlubang menyebabkan kemacetan panjang hingga berjam-jam, sehingga warga sangat berharap pembangunan jembatan ini dapat segera selesai dan keluhan mereka dapat diminimalisir.
Kami begitu paham dengan keresahan masyarakat terutama yang harus beraktifitas melewati Jembatan Sungai Mesjid.
Setiap hari para pengendara harus berhati hati dan berdampingan dengan kendaraan bertonase besar ketika melewati Jembatan ini.
Sejauh ini, Pembangunan Jembatan Duplikat oleh Pemprov Riau menunjukkan prorgres yang sesuai. Wako selalu diskusi bersama Pemprov agar Jembatan Duplikat ini siap tepat pada waktunya.(wan)