PEKANBARU DUMAI POS NEWS – Menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, atribut kemerdekaan seperti bendera dan umbul-umbul mulai sering dijumpai.
PT PLN (Persero) mengimbau warga untuk berhati-hati dalam memasang atribut kemerdekaan yang berdekatan dengan jaringan listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy mengatakan, pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam pemasangan atribut kemerdekaan untuk menghindari bahaya sengatan listrik yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.
“Semarak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 telah dirasakan sejak Pemerintah mengimbau warga untuk melakukan pemasangan atribut kemerdekaan mulai 1 Agustus lalu. Kami turut bersuka cita karena warga bersemangat menyambut hari kemerdekaan ini bergotong-royong memasang tiang umbul-umbul dan bendera. Kami dari PLN aktif turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan keamanan warga selama proses pemasangannya,” ujar Tonny.
Tonny menambahkan jika pemasangan atribut kemerdekaan perlu memperhatikan lingkungan disekitar dan kehati-hatian penuh dalam pemasangannya. Pemasangan atribut yang menggunakan tiang berpotensi besar membahayakan nyawa manusia karena dapat mengenai jaringan listrik.
“Kami mengimbau pemasangan agar dilakukan dengan menjaga jarak aman atau _Right of Way_ (ROW) sepanjang 3 (tiga) meter dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM) bertegangan 20.000 Volt dan 3 (tiga) meter dari Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 380/220 Volt”, kata Tonny.
Dengan menjaga jarak aman, warga dapat terhindar dari risiko kecelakaan kelistrikan, seperti tersengat listrik atau bahaya lain.
“Kami berharap momen spesial kemerdekaan ini dapat dirayakan dengan bahagia, tanpa adanya insiden kecelakaan kelistrikan. Demi kenyamanan kita semua, PLN menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga jarak dalam pemasangan atribut kemerdekaan di sekitar tiang listrik agar tidak terjadi gangguan kelistrikan. Mari kita ciptakan kenyamanan bersama dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia,” tutup Tonny.(rls)