DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, sebagai perusahaan pengolah migas dan petrokimia nasional, turut merayakan kemerdekaan energi nasional dengan komitmen menjaga ketersediaan pasokan BBM bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Semangat dan komitmen PT KPI Kilang Dumai tersebut dialirkan dalam upacara kemerdekaan yang berlangsung di Lapangan Bapor Komplek Perumahan Pertamina dengan diikuti oleh seluruh Perwira (sebutan pekerja Pertamina), Dumai (17/8).
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT KPI, Tenny Elfrida, yang bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan bahwa dengan semangat Energi Baru Indonesia, Pertamina serentak bergerak untuk mewujudkan ketahanan energi nasional demi menyokong kemajuan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Tenny Elfrida juga mengajak seluruh Perwira untuk menyatukan energi dan mengimplementasi tata nilai AKHLAK dalam mewujudkan ketahanan energi nasional demi mendorong kemajuan bangsa.
“Semangat kolaboratif harus terus dibawa untuk mencapai harmoni demi laju pembangunan masa depan, serta tetap amanah dalam menjalankan perannya untuk menyalurkan energi kepada bangsa,” tegasnya.
*MWT dan Kunjungi Binaan TJSL*
Demi memastikan keandalan operasional kilang dalam memastikan ketahanan energi nasional dan penerapan budaya HSSE _(Health, Safety, Security & Environment),_ Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT KPI itu juga melakukan _Management Walkthrough_ (MWT) ke PT KPI Kilang Dumai dan Sungai Pakning, 15 sd 16 Agustus 2024.
Pada kunjungannya ke PT KPI Kilang Sungai Pakning, Tenny Elfrida meninjau secara langsung kondusivitas operasional kilang melalui area _Crude Distillation Unit_ (CDU) dan _Main Control Room_ (MCR). Selain itu, ia juga berkesempatan untuk mengunjungi program budidaya lebah madu hutan gambut atau yang dikenal dengan Madu Biene.
Program budidaya madu ramah lingkungan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Kilang Sungai Pakning bersama masyarakat Dusun Bakti, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis, Riau yang tergabung dalam Kelompok Madu Bien. Lewat program tersebut, PT KPI Kilang Sungai Pakning telah berhasil meraih penghargaan PROPER EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia sebanyak 6 kali secara berturut-turut sejak tahun 2018.
“Melalui program budidaya ini, PT KPI melalui unit Sungai Pakning mendorong perubahan perilaku masyarakat atau petani madu, dimana dulunya menggunakan api untuk mengusir lebah kini menggunakan cara-cara yang lebih ramah lingkungan sekaligus menjaga kelestarian hutan gambut,” jelasnya
Selain itu Tenny Elfrida juga menyebutkan bahwa PT KPI Kilang Sungai Pakning juga harus lebih ditingkatkan, terlebih karena perusahaan tersebut telah berhasil mempertahankan penghargaan PROPER.
“Keberhasilan ini akan mendorong unit-unit lain yang ada di lingkungan PT KPI akan _look up_ ke PT KPI Kilang Sungai Pakning, jadi harus mampu menunjukkan yg terbaik dari Sungai Pakning,” tegasnya.
Sementara itu, pada kunjungannya ke Kilang Dumai, Tenny Elfrida menyampaikan apresiasi kinerja positif dan semangat perencanaan jangka panjang yang dilakukan oleh Kilang Pertamina Dumai dalam memastikan ketersediaan dan ketahanan energi nasional.
“Kilang Dumai merupakan salah satu unit operasi PT KPI yang mempertahankan profitabilitas salah satunya lewat produksi diesel. Dengan semangat kolaboratif dan menyatukan energi kita bersama, saya percaya kita bisa mewujudkan ketahanan energi nasional,” katanya.
Senada dengan hal tersebut, Pjs General Manager PT KPI Kilang Dumai, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa PT KPI Kilang Dumai siap untuk mencetak nilai-nilai profit dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia, seperti halnya yang telah dicanangkan oleh Pertamina tahun 2060.
“Kilang Dumai akan terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan teknologi dan digitalisasi agar mampu mengolah crude domestik yang kompetitif untuk memastikan ketersediaan energi nasional. Kita juga siap mendukung NZE dan nilai-nilai sustainability,” jelasnya.
Dalam MWT tersebut, Tenny Elfrida meninjau secara langsung operasional Kilang Dumai ke area _Hydrogen Plant_ dan _Hydrocracker Complex._
Selain itu, ia juga mengapresiasi atas konsistensi PT KPI Kilang Dumai maupun Sungai Pakning dalam penerapan budaya HSSE. Menurut Tenny, sebesar apapun profit dan keberhasilan yang dicetak oleh perusahaan tidak akan ada nilainya jika tidak didukung dengan aspek HSSE.
“Penerapan HSSE di Kilang Dumai dan Sungai Pakning sudah jadi salah satu yang paling baik diantara beberapa unit lainnya. _Golden Rules_ dan _Life Saving Rules_ itu jadi yang utama harus selalu ditegakkan. Dimulai dari hal yang simpel, HSSE itu harus dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan menjadi budaya,” tegasnya
Pada kesempatan yang sama, Tenny Elfrida juga memberikan semangat serta apresiasinya kepada seluruh Perwira PT KPI Kilang Dumai dan Sungai Pakning atas keberhasilan dalam pencapaian PROPER EMAS, implementasi tata nilai AKHLAK, dan keikutsertaan pada _Continous Improvement Program_ (CIP).
Kunjungan Management Walkthrough oleh Direksi PT KPI ini turut diikuti oleh Tim Manajemen PT KPI Kantor Pusat diantaranya VP Human Capital PT KPI, Robby Rafid, Senior Manager Safety Operation PT KPI, Yusuf Mansyur, Manager Port Management & Marine Regulation PT KPI, Pandu Setiadi, Manager IT, Governance & Security, Nur Rachmawati, dan Senior Officer II CSR & Planning Evaluation, Nurhidayanto.
Selain MWT dan Upacara Kemerdekaan RI ke-79, Rombongan Direksi PT KPI ini juga menyempatkan untuk berdiskusi dengan Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh (SPKMPT), Agent of Change (AoC), Pertiwi, serta melakukan kunjungan ke Patra Seroja Eco-Edupark.(rio)