DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar perayaan puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-40 tingkat Kota Dumai, Kamis (29/8) di Gedung Sri Bunga Tanjung. Hari Anak Nasional tahun ini mengangkat tema ‘anak terlindungi Indonesia maju’.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Dumai H Yusrizal SSos MSi mengatakan generasi yang sehat, cerdas dan berakhlak menjadi tujuan utama, sehingga pemerintah mendesain pendidikan karakter yang menghubungkan dimensi moral dan sosial sebagai pondasi terbentuknya generasi berkualitas agar mampu hidup mandiri.
“Dengan khidmat pendidikan maka pemerintah menerapkan program siswa beradab. Generasi idaman akan tercipta dapat tercapai ada sinkronisasi program antara sekolah dan pemerintah.
Sesuai tema kali ini kami mengajak melindungi anak dari hal membahayakan. Pemko Dumai berkomitmen berupaya mewujudkan kota layak anak dan ramah anak. Anak-anak kembangkanlah potensi diri, rajin beribadah dan patuh dengan orang tua serta baik pergaulan,” tukas Yusrizal.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Dumai, Maini Asna SKM MSi mengatakan masa depan bangsa berada ditangan anak-anak, semakin baik kualitas anak semakin baguslah masa depan bangsa. Satu hal terpenting adalah pemenuhan hak anak di Kota Dumai.
Salah satunya kegiatan ini penghormatan dan perlindungan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Upaya pemenuhan hak anak, pencegahan bullying, pencegahan perkawinan usia anak. ”Anak terlindungi Indonesia maju. Anak diharapkan berakhlak mulia, peduli, berani dan cerdas,” ujarnya.
Berbagai lomba dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 ini digelar tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kota Dumai pada Rabu (28/8) di Gedung Sri Bunga Tanjung. Perlombaan diikuti puluhan peserta, antara lain lomba solo song, lomba gerakan Jingle SAPA 129 dan lomba monolog.
Maini Asna menyampaikan masa-masa anak usia dini merupakan masa emas (Golden Age) sangat diperlukan responisasi rangsangan pembekalan pendidikan. Lomba-lomba seperti ini dapat menjadi media tepat untuk meningkatkan kreatifitas anak dalam mengembangkan intelektual, keterampilan serta penyaluran minat dan bakat bagi pendidikan anak usia dini.
Keterlibatan anak dan partisipasi anak dalam kegiatan yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat, dapat menjadi dorongan bagi segenap pihak untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak. Seluruh pihak terkait diharapkan terus meningkatkan etos kerja yang refresentatif dan terus bersemangat, serta bisa bekerja sama dan bermitra secara sinergis, baik dengan pemerintah melalui Dinas PPPA dan berbagai Organisasi maupun dengan masyarakat secara luas.
“Semoga melalui perlombaan ini dapat membentuk karakter anak yang cerdas, tangguh dan mandiri sebagai pondasi generasi penerus bangsa, khususnya generasi di Dumai Kota Idaman,” pungkas Maini Asna.
Dinas PPPA Kota Dumai memberikan penghargaan kepada Duta Anak Dumai, penghargaan kepada sekolah dan perusahaan ramah anak. Pembacaan suara anak Kota Dumai, penampilan pemenang lomba solo song, monolog dan SAPA 129, penampilan forum anak Kota Dumai serta berbagi doorprize.
Acara ini dihadiri Walikota Dumai yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Dumai H Yusrizal SSos MSi, para Kepala OPD, Anggota DPRD terpilih Ananda Salsabila, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), Forum Anak Kota Dumai, IBI, kepala sekolah serta hadirin undangan.(des)
