DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Bertempat di Aula Kantor Lurah Bagan Besar, Jalan T. Tambusai RT 018, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, dilaksanakan kegiatan Cooling System dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD), (31/8).
Pada kesempatan ini, turut hadir Kanit BINMAS Polsek Bukit Kapur IPDA Abdul Karim Alhas, Bhabinkamtibmas Kel Bagan Besar BRIPKA Riduwan, Lurah Bagan Besar, Slamet Riadi, Ketua LMPK, S. Siregar dan Babinsa Bagan Besar, Sertu Sareh.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang bertujuan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Kapolsek Bukit Kapur, IPTU Anra Nosa, S.H., M.H., yang memimpin kegiatan ini, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama, dalam menjaga Kamtibmas.
“Kami mengajak seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah Bukit Kapur untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga selama proses Pilkada berlangsung,” ujar IPTU Anra Nosa dalam sesi diskusi.
IPTU Anra Nosa juga menekankan bahwa momen Pilkada adalah waktu yang rawan terjadi gesekan sosial jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, peran serta masyarakat dalam menjaga suasana yang kondusif sangat diperlukan.
“Pilkada adalah momentum penting bagi demokrasi kita, namun kita juga harus bijak dalam menyikapi perbedaan pilihan. Jangan sampai perbedaan pandangan politik menjadi sumber konflik yang dapat mengganggu ketertiban umum,” tambahnya.
Lebih lanjut, IPTU Anra Nosa mengingatkan warga agar tidak mudah terpengaruh oleh provokasi atau berita-berita hoaks yang bisa memicu perpecahan.
“Saat ini, kita harus lebih berhati-hati dalam menerima informasi, terutama yang beredar di media sosial. Jangan sampai kita terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya dan akhirnya merugikan diri kita sendiri serta lingkungan sekitar,” imbaunya.
Dalam kesempatan tersebut, IPTU Anra Nosa juga memberikan arahan agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan persatuan, meskipun terdapat perbedaan pilihan politik.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai ajang untuk memperkuat persatuan, bukan sebaliknya. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Selain itu, IPTU Anra Nosa juga menekankan pentingnya kesadaran akan hukum dalam proses Pilkada. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang melakukan tindakan yang melanggar hukum, seperti kampanye hitam atau politik uang.
“Kita harus menjunjung tinggi aturan yang ada. Pilkada yang bersih dan jujur hanya bisa terwujud jika semua pihak menaati aturan main yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
IPTU Anra Nosa berharap kegiatan FGD ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, kesadaran dan komitmen masyarakat untuk menjaga Kamtibmas semakin kuat. Kami di kepolisian akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar,” lanjutnya.
Menutup diskusi, IPTU Anra Nosa kembali mengajak semua pihak untuk terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika menemukan potensi gangguan keamanan di lingkungannya.
“Kami siap membantu kapan pun dan di mana pun. Jika ada hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, segera laporkan kepada kami. Ini demi kebaikan bersama,” pungkasnya.
Kegiatan FGD ini berlangsung dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari peserta yang hadir. Semua pihak yang terlibat sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam menjaga situasi Kamtibmas, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan damai dan tertib.(rio)