SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Berlangsung di Gedung Olahraga (GOr) Kecamatan Tualang pada Rabu (21/8) sekitar pukul 10.30 WIB, Bupati Siak, Drs H. Alfedri MSi atas nama Kepala Kementerian Agama Kabupaten Siak yang juga selaku Pembina Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Siak mengukuhkan kepengurusan IPARI Kabupaten Siak 2024-2028.
Sempena pengukuhan tersebut juga digelar pembekalan bagi penyuluh dan tokoh agama dengan tema “Pengelolaan dan Penyelamatan Lingkungan untuk Peningkatan Pangan dan Ekonomi Umat” dengan nara sumber Kepala Kantor Kemenag Ri Kabupaten Siak, H DR. Erizon Effendi SAg MH, Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi dan anggota komisi VII DPR RI, M Nasir.
Dalam arahannya Bupati, menyampaikan tahniyah kepada pengurus DPD IPARI Kabupaten Siak, dan berharap bisa bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan Kabupaten Siak.
“Jalankanlah amanah sesuai ad/art organisasi. Moga makin solid dan kompak untuk pelaksanaan pembinaan keumatan terutama mewujudkan visi misi Kabupaten Siak hari ini, besok dan akan datang,” ujar bupati.
Dikesempatan tersebut bupati juga meyakini bahwa penduduk yang agamis akan memancing munculnya keberkahan demi keberkahan bagi daerah.
“Kolaborasi dan sinergitas Pemkab Siak bersama Penyuluh Agama ini tentu sebagai salah satu upaya mewujudkan masyarakat religius. Ini juga sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Siak. Sesuai dengan janji Allah maka keberkahan akan dicurahkan kepada kampung yang masyarakatnya agamis,” ujar Bupati seraya membaca sebuah ayat Alquran.
Seterusnya Bupati menegaskan bahwa sangat tepat sekali jika hari ini bicara ketahanan pangan dan bagaimana meraihnya karena memang ancaman kekeringan akibat musim panas ekstrim yang akan terjadi tahun-tahun kedepan akan merapuhkan ketahanan pangan sebuah negara.
“Peduli lingkungan salah satu cara wujudkan ketahanan pangan tersebut. Peran penyuluh tentu sangat strategis mengkampanyekan Penyelamatan Lingkungan dengan bahasa Agama,” jelas Alfedri.
Sementara M Nasir, diantara upaya yang bisa dilakukan dan bahkan sudah menjadi program dari presiden RI terpilih pak Prabowo yaitu pembukaan sawah baru.
“Untuk di Riau selain buka sawah baru juga diiringi pembangunan pengelolaan gabah menjadi beras sehingga tidak lagi gabah padi Riau dibawa keluar dijadikan beras kembali dijual ke Riau. Kemudian berdayakan BUMD Riau untuk lebih berani membuat terobosan guna mendapatkan keuntungan lebih besar dan terukur, ternak sapi perah susu, serta membuat gudang penampungan cabe. Untuk semua itu mesti melibatkan mereka-mereka yang ahli atau pintar dibidangnya,” sebut M Nasir yang juga digadang-gadang akan maju Pilkada Gubri 2024-2029 ini. (Rel)