BAGANBATU (DUMAIPOSNEWS.COM) – Malang nian nasib Riski (17) Warga Simpang Ompong Dusun Bakti Jaya kepenghuluan Bakti Makmur kecamatan Bagan Sinembah karena mengalami luka gorok dibagian lehernya.
Anak yang dikenal baik ini mengalami luka gorok karena diduga ulah temannya yang juga merupakan kakak kelasnya bernama Dim (18) Warga Pasar 1, kepenghuluan Bakti Makmur kecamatan Bagan Sinembah.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Dumai Pos dilokasi kejadian, Senin (29/7) menyebutkan, bahwa peristiwa perkelahian ini terjadi di Pasar 1 Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah pada Sabtu (27/7) malam kemarin.
Diketahui Riski dan Dim merupakan teman di satu sekolah, yakni di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bagan Sinembah yang terletak di Kepenghuluan Bakti Makmur.
Menurut informasi, bahwa pada malam sebelum kejadian korban Riski dijemput oleh salah seorang temannya dari rumah.
Dan sekira pukul 23.00 Wib keluarga dikejutkan karena ada seseorang yang mengetuk pintu rumah serta membawa kabar bahwa Riski berkelahi dan lehernya digorok oleh temannya sendiri dan diduga pelakunya bernama Dim.
Menurut warga sekitar lokasi kejadian menyebutkan, bahwa perkelahian antara kedua pelajar ini dipicu akibat saling ejek. Hingga akhirnya pelaku Dim olok-olokan nama orang tua Riski.
Karena merasa tidak senang, Riski membela diri mencari tahu penyebab nama orang tuanya menjadi bahan olok-olokan pelaku.
Akan tetapi, pelaku yang mungkin tak senang karena teguran dari korban ini justru mengajak korban untuk berkelahi.
Dalam perkelahian tersebut Dim tersudut. Dan karena merasa tidak seimbang itu di duga Dim mengeluarkan pisau Cutter yang sudah disiapkan didalam sakunya.
” Saat itu Dim mengeluarkan pisau cutter dari jantongnya dan menggorok leher Riski sampai Riski mengalami luka,” hal ungkap salah seorang warga, Rika.
Atas kejadian itu, kini Riski masih terbaring dan dirawat di salah satu Rumah Sakit yang ada di Pekanbaru untuk mendapatkan pertolongan dari tim medis.
” Riski mengalami luka yang cukup parah dan mengalami putus pembuluh darah dilehernya dan hari ini, Senin (29/7) rencananya keluarga akan dilakukan tindakan operasi, ” terang Rika kembali.
Menyikapi hal tersebut, Pjs Datuk Penghulu Bakti Makmur, Sujarno Spd saat dikonfirmasi awak media melalui selulenya membenarkan adanya peristiwa tersebut,
” Ya benar pak, saya tahu juga di pagi harinya saat dikantor. Sekarang korban dibawa orang tuanya ke Pekanbaru untuk menjalani perawatan,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Imron Teheri Ssos MH yang dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait peristiwa tersebut menyebutkan dirinya belum ada menerima laporan.
” Belum ada laporannya kita terima, ” terang Kompol Imron Teheri. (min)
