Ketua KONI Dumai Agustiawan Komitmen Tingkatkan Kualitas Pembinaan Olahraga

DUMAI(DUMAIPOSNEWS) – Sejak dilantik menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai Periode 2023 – 2027, pada 27 Januari 2024 lalu, Ketua KONI Kota Dumai Agustiawan, ST berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga sehingga mampu bersaing tidak hanya ditingkat Provinsi namun mampu menoreh prestasi hingga tingkat Nasional.

“Komitmen saya bersama pengurus KONI Kota Dumai masa bakti 2023-2027 adalah meningkatkan kualitas pembinaan olahraga sehingga pada saat keikutsertaan atlet-atlet kita ke berbagai iven mampu meraih prestasi baik ditingkat Provinsi hingga Nasional, ” kata Agustiawan, ST, Sabtu (6/7/2024).

Kongkowkuy

Untuk itu, Agustiawan berharap seluruh kepengurusan yang baru dalam KONI Kota Dumai mampu bekerja sama untuk pembinaan olahraga di Kota Dumai. Apalagi sebentar lagi akan dilaksanakan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Riau 2026, Dumai dab Kabupaten Siak dipercaya menjadi tuan rumah.

Dan selaku salahsatu tuan rumah dalam kegiatan tersebut, tentunya kita harus mempersiapkan diri salahsatunya mempersiapkan Atlet berprestasi untuk menghadapi Porprov 2026. Harap Agustiawan.

KONI Dumai, lanjut Agustiawan, telah menyusun rencana strategis dalam rangka peningkatan pembinaan olahraga di Dumai, mulai dari rencana jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang.

Untuk rencana jangka pendek, KONI Dumai melaksanakan Kejuaraan Kota (Kejurkot) yang akan dilaksanakan 14 sampai 27 Juli 2024 dan mengikuti kejuaraan Cabor tingkat Provinsi dan mendatangkan atlet luar Kota.

Program jangka menengah, KONI Dumai akan melaksanakan pemusatan latihan baik didalam maupun di luar kota selama dua tahun.

Program jangka panjang, KONI Dumai akan melakukan pembinaan Atlet sejak dini/usia muda melalui sekolah keolahragaan ataupun Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

“Langkah awal yang sudah dilakukan adalah, pendataan cabor, meliputi pendataan jumlah atlet dan pelatih, pendataan sarana dan prasarana latihan. Verifikasi data cabor, dan pemetaan cabor-cabor serta penetapan cabor berpotensi dan rekomendasi.” Pungkasnya.(rio)