DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-Bertempat di Dermaga C Pelindo, Jalan Datuk Laksamana, sebanyak 450 orang prajurit TNI-AD diberangkat ke wilayah perbatasan RI-PNG Papua.
Proses keberangkatan pasukan ini ditanda dengan Upacara Pengantaran Satgas Yonif 131/BRS Dalam Rangka Tugas Ops Pamtas RI-PNG Statis Provinsi Papua TA 2024, Rabu (17/7/2023) sore.
Dalam amanat Pangdam I Bukit Barisan Mayjen M Hasan Hasibuan yang dibacakan oleh Inspektur Upacara (Irup) , Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca mengatakan pengiriman pasukan ini adalah salah satu tugas penting dan strategis maka diperlukan kesigap siagaan dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Maka untuk memastikan kesiapan pasukan dilapangan, sebelum diberangkatkan ke perbatasan terlebih dahulu menjalani latihan di Kerawang selama tiga bulan dalam membentuk fisik serta kekompakan tim, setelah dinyatakan siap maka pasukan akan ditugaskan selama 1 tahun dalam menjaga NKRI.
“Semua harus siap menjalankan tugas, perlu diingat dalam setiap langkah membawa nama baik satuan TNI AD. Selain menjaga keamanan diperbatasan, kepada prajurit harus mampu menjunjung tinggi disiplin, jalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat dan berikan rasa aman kepada mereka, sehingga kehadiran prajurit TNI disana membawa dampak positif,”katanya.
Selain itu Danrem juga menyampaikan pesan, selama bertugas disana hindari semua pelanggaran. Keberhasilan tugas ditentukan dengan disiplin, kompak, mempertahankan kerjasama tim, dan saling mendukung satu sama lain.
Mereka yang diberangkatkan, adalah prajurit pilihan dan telah menjalani dan melewati proses seleksi. Selama betugas disana, selain menjaga keamanan, mereka juga membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan.
“Dari 450 personil yang dikirim ini mereka dari berbagai unsur, selain menjaga pengamanan, juga ada unsur kesehatan, pendidikan, guru dan sebagainya, yang nanti bisa berbaur dengan masyarakat disana. Diharapkan kehadiran TNI AD dapat membantu masyarakat disana dengan profesional,”ujarnya.
Acara juga diisi dengan tepung tawar kepada seluruh personil yang berangkat yang dilakukan oleh LAMR Dumai, selanjutnya pasukan diberangkatkan dengan menggungkan KRI Teluk Bintun, Kamis (18/7/2024) pagi.
Usai upacara, kemudian dilanjutkan dengan pelepasan oleh keluarga yang sudah berada di sekitar dermaga, isak tangis dan haru mewarnai keberangkatan pasukan.(rio)