SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Dengan penuh keyakinan, Drs. H. Alfedri MSi yang hari ini menjabat Bupati Siak, memberikan kepastian kepada masyarakat Kabupaten Siak bahwa dirinya secara hukum dan ketentuan yang berlaku masih bisa untuk ikut kontestan Pilkada Siak 2024-2029. Oleh karenanya masyarakat Kabupaten Siak jangan lagi “Galau” tentang status saya apakah masih bisa atau tidak untuk ikut pemilukada Siak lantaran masa jabatan lebih dari 2,5 periode.
Hal itu dikemukakan oleh Alfedri menjawab media ini disela-sela kehadirannya di Perawang Kecamatan Tualang, Rabu (5/6) di Kantor Camat Kecamatan Tualang.
Dijelaskannya lebih lanjut, meskipun masuk hitungan saya sebagai PLt dan sejenisnya saat saya sebagai Wakil Bupati kala itu, maka hitungan harinya juga masih belum mencukupi sesuai aturan yang berlaku.
“Meskipun masuk hitungan hari saya sebagai PLt dan sejenisnya maka hitungannya hanya 2 tahun 3 bulan 28 hari. Artinya saya masih bisa mencalonkan diri untuk ikut Pilkada Siak 2024-2029. Saya akan fokus untuk tetap di Kabupaten Siak hingga kesempatan untuk habis masanya. Ingat setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya,” sebut Alfedri seraya berujar kalau dia telah “wakafkan dirinya” untuk Siak.
Dikesempatan lain, salah seorang Sejretaris DPD PAN Siak, H Ridha Alwis Efendi yang juga anggota DPRD Siak, menguatkan kepada konstituennya, dan masyarakat Kabupaten Siak umumnya tidak terpengaruh oleh isu yang digulirkan oleh pihak manapun tentang statemen bahwa pak Bupati kita, Drs Alfedri MSi tidak bisa ikut kontestas Pilkada Siak 2024-2029 lantaran masa jabatannya saat menggantikan pak Syamsuar dulu mencapai jumlah hari setengah periode.
“Itu hanyalah isu yang dilontarkan oleh orang sebelah, untuk meng-“galau”kan masyarakat Kabupaten Siak yang masih mengharapkan pak Alfedri kembali memimpin Siak periode yang akan datang,” ujar Alwis panggilan akrab bapak yang juga Ketua IPHI Kecamatan Tualang ini.
Ditambahkannya, sebagaimana tekad dari pk Alfedri, dia ingin mendermakan dirinya untuk membangun Kabupaten Siak ini hingga kesempatannya habis atau darahnya habis.
“Mari kita dukung terus tekad ini, karena tidak perlu diceritakan lagi bahwa selama beliau memimpin Kabupaten ini semakin banyak pengakuan dan penghargaan yang diterima beliau dan Pemkab Siak bahkan tingkat nasional,” cakapnya mengakhiri. (Rel)