PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Bupati Pelalawan H Zukri menutup secara resmi pelatihan dan pendidikan satuan pengamanan (Satpam) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan, Rabu (12/6) kemarin. Dalam kegiatan tersebut, Pemkab bekerjasama dengan PT Praja Putra Wangsa.
Demikian disampaikan Bupati Pelalawan Zikri SE kepada Dumai Pos, Rabu (11/6) kemarin.
Dikatakannya, bahwa satpam merupakan satuan atau kelompok petugas untuk melaksanakan pengamanan, dalam rangka menyelenggarakan keamanan di lingkungan kerja. Dimana satuan pengamanan ini harus memiliki kemampuan dan kompetensi dalam melaksanakan tugasnya melalui suatu pendidikan dan pelatihan.
” Oleh karena itu, dengan adanya peserta mengikuti pelatihan dan pendidikan satpam yang digelar oleh kita, sehingga peserta memiliki kemampuan dasar dalam menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan atau tempat kerja yang meliputi aspek pengamanan fisik, personil, informasi dan pengamanan teknis lainnyalainnya, “terangnya
Zukri juga mengatakan, bahwa kemampuan dan kompetensi satpam dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, dengan tujuan menghasilkan satpam yang memiliki sikap mental dan kepribadian yang baik, kesamaptaan fisik dan pengetahuan. Serta keterampilan dasar sebagai pelaksana tugas satpam. Pemuda-pemuda asal yang Kabupaten Pelalawan ini yang ikut pelatihan ini merupakan orang-orang yang terpilih dan telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan satpam.
” Pelatihan dan pendidikan satpam ini dilakukan untuk meminilisir angka pengangguran serta memberikan skill pada pemuda, agar mendapatkan pekerja sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Untuk itu, saya berharap peserta nantinya dapat memperoleh pekerjaan yang layak dan handal dibidang pengamananpengamanan, “ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja ( Disnaker) Kabupaten Pelalawan Tengku Amri Fuad MSi didampingi Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja (Penta) Disnaker Kabupaten Pelalawan Sukardi menambahkan, bahwa dalam pelatihan dan pendidikan yang digelar pihaknya ada sebanyak 50 orang dari 12 kecamatan. Pelatihan pendidikan satpam ini diikuti selama 12 hari. Dirinya nengingatkan mereka tetap terus belajar dan berlatih, juga dapat segera beradaptasi dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan di lapangan.
” Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pemkab Pelalawan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan bekerjasama dengan PT Praja Putra Wangsa. Setelah selesai pendidikan dan pelatihan ada dua opsi akan dilakukan Pemkab Pelalawan, dmana pertama Pemkab siap juga untuk membantu mencari lowongan pekerjaan sebagai satpam asalkan mau ditempatkan dimana saja dan kedua, dengan bermodalkan sertifikat dan kta tersebut mereka (peserta) bisa mencari kerja sendiri,” tutupnya. (Naz)