DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-SEBANYAK belasan kios pedagang buah yang berada di Pasar Pulau Payung Sri Buda Mersing, Jalan Pangeran Diponegoro Dumai terbakar, Senin (17/6/2024) sekitar pukul 21.45. Kios yang terbuat dari kayu tampak dilalap sijago merah. Belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran tersebut.
Peristiwa memilukan itu membuat pedagang buah dipinggiran jalan tersebut hanya bisa menangis histeris. Angin yang kencang membuat petugas pemadan kebakaran sulit memadamkan api, api dengan cepat menjalar ke kios pedagang lainnya, beruntung tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini.
Data yang diperoleh Dumai menyebutkan jumlah kios yang terbakar sebanyak 13 kios, yang mana semua kios terbuat dari kayu, sehingga api dengan mudah membakar dan menjalar ke bangunan lainnya.
Sebanyak 7 unit mobil pemadam dari Pemko Dumai dan di bantu satu unit mobil dari Pertamina Dumai di terjunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api. Atas upaya pemadam untuk menjinakan api, api berhasil dipadamkan sekitar pukuk 23.45 WIB.
Kejadian kebakaran hebat itu sempat menyita perhatian warga, dan berbondong-bondong warga berdatangan dan memadati lokasi kejadian, sehingga kondisi ini membuat arus lalulintas macet, bahkan mobil pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan melintas.
Kepala Bidang BPBD Dumai Heri Suprapto menyebutkan, besarnya kobaran api juga turut membakar aliran listrik sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran menjinakan api.
“Api baru bisa kita padamkan satu jam dengan menutunkan 7 unit dan dibantu pemadam kebakaran dari Pertamina Dumai,”ujarnya.
Atas kejadian itu turut menjadi perhatian Walikota Dumai H Paisal, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton dan Dandim 0320 Dumai Letkol Inf Antony Tri Wibowo yang tiba di loikasi kejadian. Mereka sempat menemui korban dan menenangkan korban yang kiosnya terbakar.
Walikota Dumai H Paisal memastikan bahwa penanganan untuk korban kebakaran sudah diserahkan kepada dinas terkait, dan Pemko Dumai akan melakukan pedataan dan penyaluran bantuan kepada korban kebakaran. Sedangkan untuk pemulihan kios yang terbakar, Wako mengungkapkan bahwa status lapakj pasar buat tersebut berstatus quo.
“Kita tentunya nanti akan mendudukkan dengan pihak perusahaan selaku pengelola , jika pihak pengelola tidak bersedia untuk melakukan pemulihan, maka Pemko bersedia untuk mengambil alih agar para pedagang bisa kembali berjualan seperti biasa,”ungkap Wako.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton kepada wartawan menyebutkan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan guna untuk memastikan apa pemicu kebakaran.”Kita masih melakukan penyelidikan, dan kepada warga agar saat ini tidak dulu mendekati TKP,”ujar Kapolres.
Katanya lagi, dari kejadian ini korban jiwa dan luka-luka nihil, sedangkan untuk kerugian materil hingga kini belum bisa ditafsir,”Kita masih mengambil keterangan korban dan saksi-saksi,”ujar Kapolres.
Saat ditanya asal api, Kapolres didampingi Kasat Resktim AKP Primadona menyebutkan, sementara diketahui dari kios yang ditempati Hakim atai Brema.”Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan,”katanya.
Terlihat sekitar lokasi kebakaran sudah terpasang galis polisi, guna untuk mempermudah polisi melakukan olah TKP. Pada Senin (18/6/2024) pagi hingga sore sebagian pemilik warung berada di sekitar lapak mereka untuk melihat kondisi lapak mereka yang hangus terbakar.(rio)
Data Korban/Pemilik Kios Buah
1. Hakim/Brema
2. Bobby
3. Jariah
4. Apis/Ratna
5. Faisal
6. Lili
7. Mak Rizki
8. Barus
9. Muna
10.Mak Pella/Simbolon
11. Putra
12. Rahmad/Ucok
13. Doni