119 Website dan Aplikasi Terdampak Serangan Ransomware, ini Langkah Diskominfotiksan Dumai

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian melakukan langkah cepat penanganan website dan aplikasi Pemerintah Kota Dumai yang berada dibawah Pusat Data Nasional (PDN).

Langkah cepat dilakukan menyusul terganggunya aplikasi dan website Pemerintah Kota Dumai akibat serangan siber Ransomware sejak Kamis (20/06/2024), sehingga down dan mengganggu layanan publik di berbagai instansi. PDN merupakan sekumpulan pusat data yang digunakan dengan sistem bagi pakai oleh instansi pusat dan pemda serta saling terhubung.

Kongkowkuy

Upaya penanggulangan diawali dengan rapat yang dipimpin Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Dumai, H. Khairil Adli, Kamis (27/6/2024).

Data di Diskominfotiksan Kota Dumai, saat ada 119 website dan aplikasi milik Pemko Dumai yang terdampak di Pusat Data Nasional. Dari 119 Website dan Aplikasi ini, 21 diantaranya merupakan layanan publik prioritas yang sering diakses oleh masyarakat Kota Dumai.

Kepada Bidang Layanan Aplikasi dan E-Government dan Bidang Infrastruktur Jaringan, serta Bidang Statistik dan Persandian, Khairil Adli menginstruksikan untuk memulai ‘Backup Data” website dan aplikasi yang terdampak terutama pada website dan aplikasi yang menjadi layanan publik prioritas.

Adli juga menginstruksikan kepada Bidang Informasi dan Komunikasi Publik untuk terus menginformasikan dan mempublikasikan terkait PDN serta memberikan penjelasan apabila ada masyarakat yang bertanya terkait website maupun aplikasi yang sulit diakses.

Sejauh ini, Diskominfotiksan Kota Dumai memiliki backup data pada beberapa aplikasi dan website terutama yang masuk kedalam klasifikasi “Layanan Publik Prioritas” yang sering diakses masyarakat.

Diskominfotiksan Kota Dumai menjaga dan terus berupaya agar 119 Aplikasi dan Website Pemko Dumai ini bisa berjalan lancar meskipun masih ada kendala di PDN.

“Walaupun begitu, kita tahu ada beberapa website yang tidak bisa beroperasi seperti PPDB SMP. Sejauh ini Diskominfotiksan Kota Dumai terus berkomunikasi dengan Kemenkominfo RI dan berupaya agar website maupun aplikasi Pemko Dumai dapat terus diakses oleh masyarakat” ujar Adli

Turur hadir seluruh Kepala Bidang Diskominfotiksan Kota Dumai, Jabatan Fungsional Bidang di Diskominfotiksan Kota Dumai, Tenaga Ahli dan Staf. (amb)