Zukri Serahkan kepesertaan Program BPJS Ketenagakerjaan

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Bupati Pelalawan H Zukri menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada petani, buruh dan pekerja bongkar muat di perkebunan sawit untuk 12 kecamatan se Kabupaten Pelalawan di Balai Seminai Pangkalan Kerinci, Senin (6/5) kemarin. Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam acara bertajuk launching kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan Tengku Amri Fuad MSi, Kasat Pol PP Kabupaten Pelalawan Tengku Junaidi, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pelalawan Mahyu Pauzi, Sekretaris Disnaker Kabupaten Pelalawan Iskandar dan puluhan pekerja bongkar muat perkebunan sawit yang menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan gratis.

” Ya, untuk saat ini, penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi petani, buruh dan pekerja bongkar muat di perkebunan sawit. Saat ini yang sudah kita data, ada sebanyak 10 ribu orang dan kemungkinan data ini akan bertambah. Dimana target dari pemkab kita ada sekitar 21 ribu orang yang akan menerima program tersebut, ” terang Bupati Pelalawan H Zukri didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan Amri Fuad MSi kepada Dumai Pos, Senin (6/5).

Kongkowkuy

Zukri juga mengatakan, bahwa program kepesertaan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui dana bagi hasil (DBH) Sawit. Bantuan ini diperuntukkan untuk pekerja di ekosistem di perkebunan kelapa sawit seperti petani, buruh dan pekerja bongkar muat yang bekerja pada perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan.

” Iuran peserta manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini yang berhak mendapatkan nya, bagi pekerja perkebunan kelapa sawit yang belum terdaftar sebagai peserta program jaminan sosial sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, “ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa program ini bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk perlindungan jaminan sosial bagi petani, buruh dan pekerja bongkar perkebunan sawit. Setiap tahunnya, Pemkab akan menanggung untuk membayar iuran peserta kartu BPJS Ketenagakerjaan sesuai target yang diinginkan akan menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp 4,2 Milyar,

” Dalam program kartu BPJS Ketenagakerjaan yang dibayarkan ini hanya untuk jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja nantinya. Kita fasilitasi untuk BPJS ketenagakerjaan bisa memberikan rasa aman tidak cemas dalam bekerja sehingga bekerja lebih optimal dan berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Saya berharap dengan bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka nantinya, “tutupnya.(naz)