Pemkab Pelalawan Peduli, 5.329 Anak Yatim Dapat Bantuan

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus berkomitmen memberi bantuan kepada warga yang membutuhkan. Dimana masa kepemimpinan Bupati Pelalawan H Zukri SE bersama Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH menggulirkan program program bantuan anak yatim. Dalam program tersebut, Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggelontorkan dana yang tidak tanggung-tanggung setiap tahunnya sebesar lebih kurang Rp. 15,9 Milyar.

Dalam bantuan yang disalurkan untuk anak yatim ada sekitar 5.329 orang yang tersebar 14 kelurahan dan 104 desa di 12 Kecamatan se Kabupaten Pelalawan. Santunan tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Pelalawan. Dengan bantuan ini dapat meringankan beban kehidupan buat anak-anak yatim di di Negeri Amanah ini.

Kongkowkuy

Demikian disampaikan Bupati Pelalawan H Zukri SE kepada Dumai Pos, Minggu (28/4) kemarin. Dikatakannya, bahwa bahwa saat ini ada beberapa program strategis unggulan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Salah satu program tersebut, bantuan anak yatim se Kabupaten Pelalawan. Ada sekitar 5.329 orang anak yatim di daerah bermotto “Tuah Negeri Seiya Sekata” menerima bantuan tersebut.

” Selama satu tahun, kita menyiapkan anggaran bantuan anak yatim tersebut sebesar kurang lebih Rp 15,9 Milyar. Jadi setiap anak yatim akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 250 ribu perbulan dan setahunnya sebesar kurang lebih Rp 3 juta,” terangnya.

Zukri juga mengatakan, bahwa program bantuan anak yatim merupakan niat atau nazar dirinya, saat ingin maju jadi Bupati Pelalawan. Waktu saat dirinya solat dan berdoa, niat tersebut disampaikan ke Allah. Dengan niat baik yang diinginkan dimasa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Nasarudin SH MH, alhamdulillah impian tersebut di dengar sama Allah dan akhirnya terwujud.

” Jadi untuk 14 kelurahan ada sekitar 1.896 orang dan kalau 104 desa ada sekitar 3.433 orang anak yatim. Kalau untuk anak yatim yang terdapat kelurahan, kita menghabiskan biaya sekitar kurang lebih Rp 6,1 Milyar dan untuk di desa kita menghabiskan biaya kurang lebih Rp 9,8 Milyar, “ujarnya.

Bahwa program ini sudah berjalan selama tiga tahun,sejak 2022 sampai 2024 ini. Program bantuan anak yatim tepat sasaran agar data sesuai yang diinginkan, pihaknya merangkul berbagai pihak dimulai dari masyarakat setempat, RT, RW, kelurahan, desa dan kecamatan.

” Kalau sudah didata, nantinya data tersebut akan validasi, apakah sesuai atau tidak. Kalau memang betul-betul benar anak yatim, baru kita salurkan bantuan tersebut. Tujuan dilakukan program tersebut, dapat meringankan beban kehidupan buat anak-anak yatim, “jelasnya.

Zukri menambahkan, bahwa bantuan anak yatim didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan.

” Selama saya diamanahkan sebagai Bupati Pelalawan,program ini akan terus berjalan nantinya. Kami sangat bersyukur bisa berbagi kasih bersama anak-anak yatim. Untuk itu, saya berharap dengan bantuan yang kita salurkan ini membantu meringankan beban kehidupan buat anak-anak yatim di Kabupaten Pelalawan, “tutupnya.(Adv)