SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Pemkab Siak melalui Dinas Pariwisata mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Kabupaten Siak masih banyak di momen libur hari raya idil Fitri1445 H, hanya saja memang jumlahnya menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kondisi tersebut tidak hanya di Kabupaten Siak, karena di Daerah-daerah lainnya di Provinsi Riau juga mengalami penurunan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas melalui Kabid Destinasi, Yance saat dihubungi Ahad (21/4).
“Penurunan angka kunjungan menurut kami bukan soal tiket mahal, tapi memang saat ini khusus nya di Riau berbagai tempat wisata sedang menurun pengunjungnya. Seperti yang disampaikan Kadispar provinsi Riau beberapa waktu yang lalu,” sebut Yance.
Ditambahkannya, penurunan itu terjadi juga karena faktor ekonomi, selain itu faktor panjangnya waktu libur kali ini, sehingga banyak masyarakat keluar daerah.
“Selama libur Idil Fitri 1445 H /2024 M ini tercatat kunjungan wisatawan ke beberapa titik Pariwisata di Kabupaten Siak total keseluruhan berjumlah 50 ribu lebih pengunjung. Yang paling banyak dikunjungi adalah Istana Asserayah Al Hasyimiah yakni berkisar 17.050 pengunjung. Diurutan ke dua ada tempat wisata Sky Walk Tengku Buang Asmara (Jembatan Kaca, red) yaitu berkisar 11.062 pengunjung dan diurutan ke tiga wisata Taman Burung Jaihari yaitu sebanyak 1009 pengunjung,” terang Yance.
Dikesempatan itu, Yance mengakui bahwa pihaknya saat ini sedang dalam tahap mencari formula yang tepat untuk mengatur perparkiran bagi pengunjung Jembatan Kaca.
“Mudah-mudahan ke depannya, siapapun pengelola perparkiran bisa dikelola dengan profesional tanpa memberatkan bagi pengunjung. Untuk saat ini demi memberikan multi efek dari kawasan wisata Jembatan Kaca maka perparkiran diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat sekitar termasuk lapak-lapak berjualan,” sebut Yance.
Salah seorang pengunjung, Aulia ketika dimintai kesannya menyebutkan kesan positifnya dengan kawasan-kawasan wisata di Siak. Mengenai pungutan retribusi kunjungan wisatawan di Kabupaten Siak menurutnya termasuk yang standar paling bawah dibanding tempat-tempat wisata lainnya di Riau apalagi di Nasional.
“Kalau menurut sayoo tak lah besar.. dewasa Rp.15 ribu anak-anak Rp.10 ribu. Itu pun berlaku di hari Weekend/Libur sementara di weekday (hari biasa), dewasa Rp.10ribu, anak-anak Rp.5ribu,” jelasnya. (Rel)