Selamat Jalan Pejuang Kota Dumai, H Zulkifli Ahad

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Kota Dumai kehilangan tokoh yang sangat peduli bagi perkembangan dan berjasa bagi pembentukan Kota Dumai. H. Zulkifli Ahad.

Almarhum berpulang ke Rahmatullah pada usia 67 tahun, Senin (11/03/2024) sekira pukul 12.00 WIB di kediaman Jalan Nelayan Laut Gg. Family Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai.

Kongkowkuy

Kepergian almarhum yang selama hidupnya terkenal vokal dalam memperjuangkan kemajuan Kota Dumai menurut banyak pihak merupakan kehilangan yang amat besar.

Sejak sebelum Kota Dumai menjadi kota Dumai, hingga akhir hayat saat kota di Panti Timur Sumatera itu berkembang pesat. Bahkan saat sakit, ia masih aktif di berbagai organisasi dan kegiatan bagi kemaslahatan Kota Dumai.

Mulai dari Komite Reformasi Mayarakat Kota Dumai (KRMD), Forum Pembauran Kebangsaan Lembaga Kerukunan Mayarakat Kota Dumai (FKP LKKMD), Ketua KNPI Kota Dumai, Ketua DPD Partai Golkar Kota Dumai dan aktif di Komite Melayu Bersatu Dumai (KMBD).

Di LPK LKKMD, almarhum memimpin sejak tahun 2005. Saat sakit hingga tahun 2023 ia masih mendedikasikan diri bagi organisasi untuk mempererat persatuan masyarakat Kota Dumai.

“Alhmarhum adalah sosok pejuang bagi perkembangan Kota Dumai yang amat gigih dan bahkan tak kenal lelah,” kata tokoh masyarakat Kota Dumai, H Timo Kipda.

Banyak tokoh masyarakat Kota Dumai melayat ke rumah duka begitu kabar duka menyebar. Ada mantan Wali Kota Dumai H Zulkifli As bersama Istri Hj. Haslinar dan mantan Sekda H Wan Fauzi Effendi.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Dumai Ferdiansyah tampak melayat bersama sekretaris Yusrizal dan sejumlah pengurus harian.

“Almarhum adalah sosok yang telah membesarkan Partai Golkar. Beliau adalah guru bagi sebagian teman kader dan pengurus. Kami sangat Kehilangan,” kata Ferdiansyah, ketua Partai Golkar Kota Dumai.

Berikutnya tampak melayat mantan Sekda Kota Dumai H Wan Fauzi Efendi, tokoh masyarakat Bugis Kota Dumai H Amin Latif dan H Andi Firman. Dari FPK LKKMD tampak melayat ketua umum H. Ahmad Rozai Akbar, Chandra Abdul Gani, Zainal Arif dan Abdul Rahim. (amb)