DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Berkat kesuksesan dalam mengembangkan kampung dengan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global, sebanyak 6 Kampung Binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai diganjar penghargaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Program kampung Iklim (Proklim) di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai. Acara tersebut dihadiri oleh pembina Proklim yang terdiri dari Camat dan Lurah, perwakilan kelompok Proklim, serta pendukung Proklim yakni PT KPI Unit Dumai, Senin (18/3).
Penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang diwakili oleh Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Fahmi Abdullah Abidin di Kantor DLH. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Proklim merupakan sebuah program yang didukung penuh oleh Menteri LHK.
“Proklim merupakan program dari DLH yg sudah berjalan lama dan didukung oleh Menteri Siti Nurbaya Bakar. Kami pun berterimakasih kepada banyak pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini, khususnya dukungan pembinaan dari PT KPI Unit Dumai,” Kata Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Fahmi Abdullah Abidin.
Lebih lanjut, Fahmi juga berharap agar kekurangan dan kendala ditahun sebelumnya dapat ditingkatkan ditahun ini. Selanjutnya, Proklim ini kedepannya bersama-sama masyarakat dan seluruh lapisan tokoh masyarakat dapat dikembangkan lebih baik lagi dan bisa mendapatkan trofi.
Penghargaan Proklim diberikan oleh KLHK sebagai bentuk apresiasi dalam pelaksanaan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global, seperti menurunkan emisi gas rumah kaca. Senyum merona terpancar dari perwakilan setiap kelompok saat menerima penghargaan dari KLHK yang diberikan kepada 7 kampung kelompok proklim.
Terdapat 6 kelompok binaan PT KPI Unit Dumai yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan proklim, yakni Kelurahan Tanjung Palas, Jaya Mukti, Bukit Timah, Bumi Ayu, Laksamana, dan Bukit Datuk. Empat diantaranya meraih penghargaan dengan kategori khusus.
Penghargaan untuk Kategori Madya diberikan kepada Kelurahan Laksamana. Kemudian, untuk Kategori Pratama diberikan kepada Kelurahan Jaya Mukti, Bukit Timah, dan Bumi Ayu.
Menurut salah satu kelompok binaan, ia menyebutkan bahwa hasil dari salah satu Proklim dikampungnya dapat dikelola kembali untuk program lainnya, seperti mengatasi masalah stunting. Sehingga masyarakat merasakan langsung manfaatnya. Keberhasilan tersebut diraih berkat kerja keras setiap anggota kelompok proklim dan dukungan penuh dari PT KPI Unit Dumai dalam berbagai aspek.
Adapun beberapa kegiatan program yang diangkat oleh kelompok binaan PT KPI Unit Dumai, antara lain pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, penanaman mangrove, dan lainnya. Menurut Area Manager Communication Relation & CSR, Agustiawan, menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan kerja keras bersama setiap kelompok dalam mensukseskan proklim.
“Keberhasilan kelompok binaan kita ini merupakan hasil kerjasama dan bukti nyata komitmen PT KPI Unit Dumai dalam menjaga perubahan iklim. Kami bersama-sama masyarakat terus mengupayakan untuk mewujudkan iklim dan lingkungan yang sehat dan berkesinambungan,” ujar Agustiawan.
Ditambahnya lagi, keberhasilan ini terus memacu motivasi PT KPI Unit Dumai dalam mengembangkan program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) yang berdampak bagi masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
Dengan adanya proklim ini, diharapkan tidak hanya sekedar program tahunan semata tetapi juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Selain itu juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup rendah emisi gas rumah kaca, serta meningkatkan kualitas hidup sosial ekonomi masyarakat.(rio)