Disambut Antusias Masyarakat, Pemkab Pelalawan Gelar Gerakan Pangan Murah

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) — Harga kebutuhan pokok khususnya beras belakangan ini mengalami dinamika. Demi menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok apalagi menjelang ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) Kabupaten Pelalawan menggelar gerakan pangan murah, Rabu (6/2) di halaman kantor Bupati.

Pantauan Dumai Pos di lapangan, terlihat ratusan masyarakat berbondong-bondong mendatangi kantor Bupati, kedatangan bukan melakukan unjuk rasa, tapi melainkan untuk berbelanja membeli bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Alasan masyarakat rela berantri panjang, karena bahan pokok yang dijual dengan harga murah. Bahan pokok yang dijual yakni beras, telor, daging, minyak, cabe, dan sayur-sayuran dan lain-lainnya.

Kongkowkuy

Demikian disampaikan Bupati Pelalawan H.Zukri melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) Kabupaten Pelalawan Zulkifli SPi mengatakan, bahwa pihaknya (Pemkab) menargetkan tingkat inflasi yang disumbangkan dari pangan atau volatile food tahun ini direntang 3 hingga 5 persen. Mengingat setiap momentum hari besar keagamaan tingkat inflasi biasanya mengalami kelonjakan.

” Untuk menenakan harga kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan disaat menjelang Ramadhan, kita membuat program dengan misi sinergi dan inovasi untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pasar murah, kerjasama antara daerah dan mempererat koordinasi guna mengantisipasi lonjakan inflasi”terangnya.

Zulkifli huga mengatakan, bahwa kegiatan gerakan pangan murah ini bertujuan untuk pengendalian inflasi daerah yang cendrung meningkat, kenaikan harga, kenaikan harga terus menerus yang bersifat umum dan menyeluruh. Melalui gerakan pangan murah ini dijual berbagai kebutuhan komoditas masyarakat seperti sembako dan aneka hasil sayuran dari kelompok tani yang tersebar di wilayah Kabupaten Pelalawan.

” Dasar pelaksanaan gelar pangan murah ini merupakan edaran dari Pemerintah Pusat. Kegiatan ini kita bekerjasama dengan Bukit, kelompok wanita tani, PT. Charles Phokphand dan PT Musim Mas, “ujarnya.

Zulkifli menambahkan, bahwa gerakan pangan murah ini akan dilaksanakan setiap bulannya selama enam bulan mendatang. Dirinya berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat meringankan beban kehidupan masyarakat dan menenakan inflasi daerah. (Naz)