Sabtu dan Ahad Puncak Padatnya Arus Penumpang di Pelabuhan Tanjung Buton Sei apit

SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) - Diperkirakan arus penumpang yang pulang pergi dari Pelabuhan Tanjung Buton Sei Apit dimomen libur bersama menjelang perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 nanti terjadi pada Sabtu dan Ahad (23 dan 24 Desember 2024). Dihari Sabtu tercatat arus kedatangan sebanyak 874 penumpang, sementara untuk keberangkatan sebanyak 789 penumpang. Untuk hari Ahad ( 24/12) hingga berita ini ditulis belum mendapatkan data dan fakta, hanya saja diperkirakan sama dengan pada Sabtu sebelumnya.

Kepala UPT PP Wilayah II Dishub Riau Pelabuhan Tanjung Buton, Ridwan melalui Kasiop Pelabuhan Tanjung Buton Sei Apit, Doni menerangkan bahwa arus penumpang berjalan sebagai mestinya berkat kebersamaan dari semua petugas yang stanby di Posko baik dari kalangan Dinas Perhubungan, pihak Kepolisian, TNI, pihak Syahbandar dan petugas lainnya.

Kongkowkuy

Dikatakannya, karena saat ini pembangunan fisik sarana prasarana Pelabuhan masih berlangsung maka sedikit ada kendala dalam perparkiran ke.deraan terutama yang roda empat.

“Meskipun demikian, alhamdulillah tidak sampai membuat pelayanan di Pelabuhan terganggu dan tetap berjalan sesuai yang direncanakan,” jelasnya seraya mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada semua petugas terkait.

Informasi yang berhasil diperoleh, pada Senin (18/12) jumlah arus mudik turun dan datang sebanyak 1211 penumpang, pada Selasa (19/12) sebanyak 879 penumpang, pada Rabu (20/12) sebanyak 1040 penumpang. Sementara dihari Kamis (21/12) sebanyak 1218 penumpang, pada Jumat (22/12) sebanyak 1224 dan pada Sabtu (23/12) sebanyak 1163 penumpang.

Sementara itu pihak Sahbandar di Pelabuhan Tanjung Buton melalui Hafiz Daulay kepada media ini juga menyampaikan bahwa pelayanan bisa berjalan sebagaimana mestinya sesuai yang telah disusun strategis dan sinergitas nya bersama semua petugas terkait.

“Himbauan yang terus dilakukan adalah bagaimana agar penumpang bisa menggunakan masker seiring adanya info covid ebali muncul. Secara umum sarana prasarana bisa menampung dan petugas memberikan pelayanan sebagaimana mestinya, meskipun ada satu dua penumpang yang berulah karena ingin cepat dan diprioritaskan, namun bisa diatasi sehingga tidak ada diprioritaskan, semuanya sama,” ujar Hafiz Daulay. (Rel)