SDN 17 Jadikan Pemanfaatan Daun Ketapang Bahan Wira Usaha dan gaya Hidup Berkelanjutan

SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) - Keluarga besar pelaku dan peserta didik SDN 17 Kecamatan Tualang memiliki terobosan untuk mengenyewantahkan kurikulum merdeka dalam bidang pelaku memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bisa mendatangkan pendapatan. Diantaranya memanfaatkan daun pohon Ketapang sebagai bahan Wira usaha dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

Kepala SDN 17 Kecamatan Tualang, Wowo Harsono MPd menyampaikan bahwa untuk memulai terobosan tersebut maka tahap awal yang dilakukan dirinya beserta pelaku didik lainnya berupaya menumbuhkan rasa peduli dengan alam lingkungan.

Kongkowkuy

“Diantara upaya yang dilakukan untuk memulai agar peserta didik kita cinta dengan lingkungannya adalah mengajak mereka untuk belajar di ruang terbuka di bawah pepohonan yang ada disekitaran sekolah. Upaya ini mulai terlihat ada kesadaran dari peserta didik untuk tidak.sembarangan membuang sampah,” ucap Wowo.

Masih menurut Wowo, enam bulan kedepan saya bersama Majelis guru lainnya sudah memiliki tekat dan bahkan kita sepakat untuk bersinergi dalam rangka mendidik anak-anak sejak dini untuk berwira usaha dan memiliki gaya hidup berkelanjutan.

“Alhamdulillah berkat kerja keras dan teladan ini maka ada pihak yang bisa kita ajak untuk bekerjasama dalam mengelola daun Ketapang ini. Rupanya kekhasiatan dari daun Ketapang ini sangat besar manfaatnya bagi kesehatan. Sehingga ada pihak hang bersedia menampung daun Ketapang ini untuk dibeli sesuai ketentuan yang telah ditetapkan mereka,” cerita pak Kepsek.

Ditambahkannya, untuk kawan-kawan kepala sekolah lainnya telah pula kita sampaikan ajakan untuk bekerjasama dalam memanfaatkan dan Mendagri ulang daun Ketapang.

Pantauan di lapangan sekolah yang berada di Kampung Madura Desa Maredan Barat memang tampak hijau asli dengan rerumputan sehingga anak-anak asyik diajak belajar di luar kelas. (Rel)