DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Dua orang anak bermain di lapangan areal perumahan tempat tinggalnya di Perumahan Griya Pulai Sakinah Jalan Wan Zein Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai. Mereka bermain dengan menggunakan masker di masa pandemi Covid-19. Saat ditanya, Aira (9) menuturkan dia bersama rekannya bermain di luar rumah memakai masker karena takut tertular Covid-19.
“Sebenarnya tidak nyaman bermain sambil pakai masker, tetapi nanti takut bunda marah. Karena kata bunda, sekarang kita harus mematuhi protokol kesehatan supaya tidak terkena virus corona,” ujar murid SDN 004 Teluk Binjai.
Penuturan serupa juga dikatakan Reva (10) yang ikut bermain badminton. Reva mengatakan sudah lama tidak bermain bersama teman-temannya di luar rumah, semenjak ada Covid-19.
“Ayah boleh bermain tetapi kata ayah harus rajin memakai handsanitizer, pakai masker itu harus tak boleh ketinggalan. Ya, tak enak memang karena rasanya tak bebas karena ada masker tapi biar aman dari virus corona,” tutur murid SDN 009 Tanjung Palas ini.
Sementara itu, salah seorang orangtua bernama Zulkhairy menjelaskan peran orang dewasa melindungi dan menjaga anak terhindarkan dari Covid-19 tidak boleh diabaikan. Orang dewasa harus menjadi contoh bagi anak untuk adaptasi kebiasaan baru dalam menjalani hidup ditengah pandemi yang saat ini masih terjadi. Karena itu orang dewasa harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan memastikan diri sudah divaksin sebelum melakukan interaksi dengan anak.
“Ya, saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran lewat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan kategori level tertentu. Namun kelonggaran tersebut dapat menjadi ancaman untuk penularan baru khususnya bagi anak apabila masyarakat mengabaikan ketentuan Prokes,” tukasnya.
Menurut warga Kelurahan Dumai Kota ini bukan hanya sebatas Prokes dan vaksin, tapi orang dewasa juga harus memastikan diri dalam kondisi sehat saat berinteraksi dengan anak. Sebab, anak belum bisa konsisten dalam menjaga dirinya dan anak juga ketika terkena Covid-19 juga membahayakan keselamatan dirinya karena anak itu tidak kebal dengan Covid-19.
Dia menegaskan bahwa melindungi anak agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit bukan hal yang mudah. Bukan hanya lewat sejumlah aturan dan regulasi, melainkan perilaku yang baik serta dapat dicontoh oleh anak itu sendiri. Contohnya, orang dewasa saat melakukan Prokes harus juga menjadi contoh untuk anak dan memberikan pemahaman kepada anak apa tujuan Prokes.
“Misalnya kita meminta anak untuk mencuci tangan tetapi kita tidak memberikan penjelasan kenapa si anak harus mencuci tangan. Atau kita meminta anak untuk menggunakan masker tetapi tidak ada pemahaman kepada anak untuk apa dia menggunakan masker. Atau kita meminta anak menjaga jarak namun alasan kenapa harus menjaga jarak tidak kita paparkan dengan bahasa dan penuturan yang gampang dimengerti anak,” pungkas Zulkhairy.(des)