Spesialis Curanmor Beraksi di Masjid, Pelaku Terekam CCTV

DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Kota Dumai kembali kambuh, pelaku mengincar sepeda motor terparkir di masjid yang tak memiliki kunci ganda.

Seperti halnya terjadi di Masjid Al Mukhlisin Jalan Rambutan Kelurahan Rimba Sekampung, Dumai Kota, Riau, Ahad malam (14/11) disaat jamaah melaksanakan ibadah sholat Isya kawanan maling beraksi dan menggasak satu unit sepeda motor mio yang sudah dimodifikasi.

Kongkowkuy

Pelaku yang diduga sebanyak dua orang tersebut berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor. Bahkan salah satu pelaku yang merusak kunci motor terpantau kamera pengawas (CCTV) di masjid itu.

Beberapa warga yang ditemui membenarkan adanya aksi pencurian sepeda motor tersebut. Kejadian pada waktu sholat isya, sebagaimana terpantau di kamera CCTV pelaku sebanyak dua orang dimana satu pelaku memantau kondisi disekitar masjid sedangkan pelaku lain duduk diatas sepeda motor yang diincar.

Melihat kondisi sepi, pelaku mengeluarkan alat dari saku jaketnya dan memasukan ke dalam kunci kontak sepeda motor dan langsung memutar paksa. Tak memakan waktu lama, pelaku berhasil menyala mesin motor dan tancap gas menuju arah Jalan Cempedak.

Sementara pelaku lain yang bertugas memantau situasi ketika motor yang diincar berhasil dibawa kabur langsung ikut berlari menyusul temannya.

Pelaku diketahui saat pengurus masjid melihat di CCTV satu orang sebagai eksekutor curanmor.
“Beberapa warga berharap pelaku bisa segera tertangkap, sebab sudah sangat meresahkan kasihan para jamaah masjid,” harap mereka.

Dari kamera CCTV sepertinya pelaku mengetahui adanya CCTV ketika dia duduk di motor yang akan dicuri pelaku menutup mukanya menggunakan topi.

Kapolres Dumai ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Budi Rahmaaris Gunadi membenarkan adanya aksi pencurian sepeda motor tersebut.

“Korban sudah melapor dan kita akan melakukan proses penyelidikan terhadap pelaku,”kata Kasat.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan kunci ganda disaat memarkirkan kendaraan agar kejadian pencurian motor tak lagi terjadi.(men)