PEKANBARU (DP) – Direktorat SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI memberikan program bantuan pengembangan SMK berbasis revolusi industri 4.0 tahun 2021 untuk SMK Abdurrab. SMK yang beralamat di Jalan Delima Pekanbaru ini merupakan satu-satunya SMK di Riau yang mendapatkan bantuan pembangunan ruang praktik siswa.
Senin (8/10) dilakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang praktik siswa di halaman Laboratorium Histologi SMK Abdurrab oleh Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani MPd didampingi Kepala SMK Abdurrab Pekanbaru Irham Siregar SPd MSi, konsultan pembangunan dan Ketua RT.Kepala SMK Abdurrab Pekanbaru Irham Siregar SPd MSi mengungkapkan, 50-an SMK se Indonesia mengikuti seleksi administrasi, menyampaikan profil sekolah dan diakhiri dengan wawancara Kepala Sekolah tentang Revolusi 4.0.
“Alhamdulillah 31 SMK se-Indonesia dan termasuk SMK Abdurrab Pekanbaru ditetapkan sebagai penerima program bantuan pemerintah pengembangan SMK Berbasis Revolusi Industri 4.0 tahun 2021. SMK Abdurrab merupakan satu-satunya SMK di Riau yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani menyampaikan, SMK Abdurrab merupakan embrio pertama dari berdirinya Yayasan Abdurrab. Sejak tahun 1994 SMK Abdurrab mengalami kemajuan yang sangat bagus, sudah juara sampai ke tingkat Nasional ini semua tidak lepas dari izin Allah.
“Allhamdulillah, setelah perjalanan panjang kami lalui akirnya sampai juga ditahap pembangunan ruang praktik siswa Revolusi Industri 4.0 dan semoga pembangunan ini berjalan dengan lancar”, imbuhnya.
SMK Abdurrab melaksanakan sosialisasi dan koordinasi terkait Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Revolusi Industri 4.0 di di ruangan Perpustakaan Tabrani Rab, SMK Abdurrab Pekanbaru, Kamis (21/10).
Sosialisasi ini menghadirkan Kepala SMK Abdurrab Pekanbaru, Irham Siregar SPd MSi, Ketua Yayasan Abdurrab Pekanbaru dr Ivan Tabrani MKes, Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Riau Dr Hj Nila Resmita MPd dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru Muhammad Rusydi Ridha MFarm MH.
Ketua Yayasan Abdurrab Pekanbaru dr Ivan Tabrani MKes memberikan apresiasi atas keberhasilan yang diraih SMK Abdurrab. “Kami bangga, Yayasan Abdurrab akan selalu mendukung perkembangan pendidikan terkhususnya di SMK Abdurrab Pekanbaru,” kata Ivan.
Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Riau Dr Hj Nila Resmita MPd yang memaparkan materi terkait revolusi industri 4.0. Saat ini perubahan sangat cepat terkait proses permintaan skill dalam bekerja, tingkat perubahan pekerjaan yang tinggi dan banyaknya trobosan akan teknologi.
“Dulu, berjualan dilakukan secara offline, sekarang sudah online. Dulu indentik kerja kantoran sekarang kerja bisa dari mana saja. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus siap dan melek akan teknologi kalau tidak kita akan tertinggal jauh,” imbuhnya.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru Muhammad Rusydi Ridha MFarm MH mengaku pihaknya siap mendukung program SMK Revolusi Industri 4.0 ini. Ia dan mengapresiasi SMK Abdurrab Pekanbaru yang akan memiliki peralatan praktik siswa berupa instrumen alat produksi dan pengujian dibidang farmasi industri berbasis digital serta siap membantu terlaksananya program pengembangan SMK Revolusi 4.0.(mar)