Bagansiapiapi Membara, 29 Rumah dan Kelenteng Serta Mobil Ludes Dilalap Api

BAGANSIAPIAPI (DUMAIPOSNEWS.COM) – Setidaknya 29 unit rumah dan kelenteng Ling Hong Tuah yang terletak di Gang Teguh 2 dan Gang Ucok  kelurahan Bagan Kota kecamatan Bangko pada Ahad (28/11) sekitar pukul 01.10 Wib kemarin luluh lantak dilalap amukan sijago merah.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Dumai Pos dari berbagai sumber, Senin (29/11) menyebutkan,  bahwa kendati tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat itu,  namun setidaknya para korban mengalami kerugian mencapai milyaran.

Kongkowkuy

Dimana, menurut keterangan beberapa orang warga masyarakat bahwa kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitaran pukul 01.10 Wib dini hari kemarin. Dimana,  para warga merdengar adanya suara ledakan yang bersumber dari dalam Kelenteng Ling Hong Tuah yang berada di Gang Teguh 2.

Tak berselang lama kemudian langsung menimbulkan percikan api yang kemungkinan besar disebabkan petasan dan kembang api yang tersimpan di lantai 2 Kelenteng Ling Hong Tuah.

Diduga karena banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar, sehingga dengan cepat api menyambar ke sekeliling bangunan dan merembet ke bangunan lain karena posisi perumahan dan Kelenteng berhimpitan.

Parahnya lagi, kobaran api juga kian membara tatkala angin yang bertiup disekitaran lokasi kejadian itu sangat kencang. Sehingga mengakibatkan kobaran api juga merembet sampai ke perumahan warga yang berada di Gang Ucok yang berseberangan dengan Gang Teguh 2.

Sementara itu beberapa saksi mata yang umumnya dari Suku Thionghoa juga membenarkan, bahwa untuk Pekan ini, Kelenteng Ling Hong Tuah sedang mengadakan sembahyang rutin yang diadakan 2 hari sekali.

” Dan telah dilaksanakan satu pekan terakhir ini, maka dari itu untuk kembang api, petasan memang disimpan dan berada diposisi di loteng atas. Sementara kondisi lilin juga tetap menyala,” ujar Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kasubag Humas,  AKP Juliandi SH.

Padahal,  lanjut Juliandi lagi rencana awal para warga Tionghoa itu akan mengadakan sembahyang pada pagi dini harinya.

” Rencana awalnya begitu, dimana pada Ahad pagi akan melaksanakan sembahyang, namun semuanya gagal karena terjadi musibah kebakaran pada Ahad dini hari ini,” terangnya kembali.

Warga masyarakat dan petugaa kepolisian yang langsung turun dilokasi kejadian pun langsung berusaha memberikan pertolongan kepada para korban kebakaran.

Dan setidaknya dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemda Rohil dan 8 unit mini striker dari seluruh paguyuban Kelenteng yang ada di kota Bagansiapiapi langsung diturunkan untuk melakukan pemadaman.

Upaya keras petugas gabungan dan warga masyarakat ini akhirnya sekitar pukul 04.35 Wib berhasil memadamkan kobaran api.

” Sampai sejauh ini kebakaran itu mengakibatkan 25 unit rumah yang berada di Gang Teguh 2, 4 unit rumah dan gedung walet di Gang Ucok serta satu Unit Mobil Avanza Hitam yang terparkir di Gang Teguh 2 turut terbakar.  Dan diperkirakan kerugian mencapai kisaran Rp 4 Milyar, ” tegas Juliandi kembali.

Dan ketika disinggung sumber api lebih jauh lagi Kasubag Humas menyebutkan masih dalam penyelidikan. (min)