BENGKALIS(DUMAIPOSNEWS)- Layaknya pulau Dewata Bali, Pulau Rupat tidak hanya pantai pasir putihnya yang elok dan memikat, tapi juga berbagai ritual dan budaya yang ada di pulau yang berhadapan dengan Kota Dumai tersebut.
Salah satu buada atau ritual yang terus terjaga sampai saat in adalahm ritual Mandi Safar. Mandi Safar merupakan salah ritual budaya yang telah menjadi tradisi bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Rabu (6/10) kemarin, kembali digelar ritual Mandi Safar di Pantai Lapin Kecamatan Rupat Utara, dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni dan sejumlah Pejabat Tinggi Pratama dan ratusan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kasmarni mengatakan, Kabupaten Bengkalis kaya akan sejarah budaya dan peradaban yang harus dilestarikan sebagai pelajaran berharga bagi anak cucu kita nantinya.
“Kebudayaan dan seni, dipandang sebagai salah satu dari dua kekuatan yang mampu menjadi landasan yang kokoh di masa depan, dalam menghadapi era digital saat ini,” ujar Kasmarni.
Mantan Camat Pinggir ini juga mengajak masyarakat, untuk bersama mendukung kawasan wisata, pariwisata di Pulau Rupat, “Selain minyak dan gas, salah satu harapan kita adalah sektor pariwisata. Dalam membangunnya tidak bisa sendiri, kita harus bersama-sama mengembangkan dan memajukannya,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis kata Kasmarni akan terus berkomitmen dalam menunjang potensi wisata di Pulau Rupat. Hal itu dibuktikan dengan digesanya pembangunan infrastruktur di Pulau Rupat secara bertahap.
“Saat ini, kita juga sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Bengkalis yang akan menjadi pedoman utama dalam pengelolaan Pariwisata Kabupaten Bengkalis, sehingga pembangunan destinasi pariwisata, industri pariwisata, pemasaran pariwisata di Pulau Rupat, bisa kita wujudkan bersama,” jelasnya.
“Untuk itu, mari kita bersama berdoa dan berikhtiar supaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis bisa tetap berkomitmen dan dilancarkan segala usaha yang dilakukan dalam menunjang pariwisata di Pulau Rupat yang lebih baik kedepannya,” sambung Kasmarni.
Turut hadir dalam festival mandi safar tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Kepala Pengadilan Negeri Bengkalis Soni Nugraha, Anggota DPRD Bengkalis Zamzami Harun dan Ferry Situmeang, Kepala Kantor Kemenag Bengkalis H. Khaidir, Ketua PKK Kabupaten Bengkalis Hj. Siti Aisyah, Camat Rupat Utara Agus Sofyan serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (auf)