Diduga Mengidap Sakit, Ditemukan Meninggal Mengapung di Sungai

DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-Sesosok mayat ditemukan mengapung di anak Sungai Dumai di Jalan Siak Gg Hikmah Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Ahad (10/10) sekira pukul 06.00 WIB.
Informasi dirangkum di lokasi penemuan, korban pertama kali ditemukan oleh Salmi (37) warga Jalan Siak. Ketika itu jasad korban ditemukan dalam kondisi terlungkup mengapung di atas air.

Untuk menarik ke tepi, warga mengikat tubuh korban menggunakan tali rapia hingga akhirnya korban dalam kondisi terlentang.

Kongkowkuy

Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid melalui Kasat Reskrim Aris  Gunadi SIK MH membenarkan penemuan mayat mengapung di Sungai Dumai pada Ahad (10/10) pagi.

“Korban pertama kali ditemukan oleh Salmi yang rumahnya berada dipinggiran sungai tempat korban ditemukan. Dimana saat saksi yang hendak keluar rumah melihat mayat korban sudah tertelungkup mengapung diatas air tepat didepan rumah saksi,” kata AKP Aris.

Menemukan korban Salmi lantas melaporkan penemuan jenazah korban ke pihak RT lalu Salmi berenang mendekati jenazah korban sambil membalikkan tubuh korban.

Lebih lanjut dikatakan AKP Aris, untuk menghindari jenazah korban hanyut dibawa oleh arus sungai, Salmi lantas mengikat jenazah korban menggunakan tali plastik dan menariknya ke samping pinggir hingga akhirnya petugas bersama warga mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke RSUD Dumai.

Berdasarkan identifikasi, korban bernama Raden Hutagalung (35), warga Jalan Tepian Nauli Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur.

Dari hasil visum yang dilakukan pihak RSUD terhadap jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, katanya.

“Dari keterangan adik korban diketahui korban sudah lama menderita penyakit ayan,” ujar mantan Kasat Resnarkoba Polres Inhu ini.

Selanjutnya janazah korban diserahkan ke keluarga korban untuk dilakukan proses pemakaman dan keluarga korban juga sudah menandatangani surat pernyataan terhadap penyerahan jenazah korban, pungka AKP Aris.(wan/amb)