PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS) – Pendidikan yang berkualitas, harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Tapi perumpamaan tersebut tidak bisa di rasakan oleh anak-anak yang bersekolah didaerah perairan seperti Kecamatan Kuala Kampar dan Kecamatan Teluk Meranti,dimana masih terdapat beberapa sekolah didaerah tersebut mengalami rusak parah. Hampir sebagian sekolah didua Kecamatan tersebut mengalami rusak parah.
Dengan kondisi sekolah yang memperihatinkan, mendapat perhatian serius dari Bupati Pelalawan Zukri Misran saat melakukan kunjungan kerja selama tujuh hari di dua kecamatan tersebut beberapa waktu lalu. Untuk itu, ia mengintruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan secepatnya melakukan perbaikan sekolah yang mengalami rusak parah.
“Ya, saya sangat miris melihat beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Kuala Kampar dan Kecamatan Teluk Meranti mengalami rusak parah. Dimana kondisinya seperti lantai dan dinding sekolah yang terbuat dari papan sudah patah, bangku sekolah yang sudah tidak layak, plafon yang sudah tidak ada lagi serta atap sekolah yang bocor,” terang Bupati Pelalawan Zukri Misran kepada Dumai Pos, Senin (20/9) kemarin.
Zukri mengatakan, bahwa hampir sebagian sekolah yang ada di daerah rusak parah. Pihaknya sudah meminta kepada dinas terkait untuk melakukan perbaikan. Pendidikan yang berkualitas, harus didukung dengan sarana dan prasarana yang layak.
” Sekolah yang mengalami kerusakan yakni Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kita berharap, kalau sekolah tersebut sekudah dilakukan perbaikan, berharap anak-anak disana bisa merasa nyaman dan bisa mendapatkan pendidikan yang layak,”ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan Abu Bakar FE MAP menambahkan, bahwa dirinya membenarkan, kalau ada beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Kuala Kampar dan Kecamatan Teluk Meranti mengalami rusak parah dan beberapa waktu lalu Bupati sudah melihat langsung kondisi sekolah tersebut. Untuk perbaikan sekolah tersebut akan di anggarkan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan Tahun 2021 atau APBD Murni Tahun 2022 mendatang.
” Perbaikan sekolah yang mengalami rusak parah kemungkinan belum semuanya dilakukan perbaikan, dikarenakan keterbatasan anggaran kita juga. Kemungkinan secara bertahap kita akan lakukan perbaikan. Jadi sekolah yang akan dilakukan perbaikan seperti SD Negeri 019 Teluk Beringin, SD Negeri 23 Desa Teluk Bakau SMP Negeri 5 Kuala Kampar, SD Negeri 13 Sokoi dan SMP Negeri 3 Kuala Kampar. Sedangkan untuk sekolah di Kecamatan Teluk Meranti seperti SD Negeri 008 Gambut Mutiara, SD Negeri 009 Desa Labuhan Bilik, SD di Desa Segamai,”tutupnya. (naz)
