DUMAI( DUMAIPOSNEWS)-BANK Mandiri terus memperkuat dukungan pada Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Salah satunya adalah penggunaan kartu prabayar Mandiri e-money untuk pembayaran Retribusi Parkir Khusus di Kota Dumai. Harapannya, kerjasama ini dapat mengoptimalkan sumber pendapatan daerah khususnya retribusi tempat parkir yang ada di Kota Dumai.
Menurut SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi, inisiatif kerjasama ini merupakan realisasi visi Bank Mandiri menjadi mitra keuangan terpilih utama yang berbasis pada keunggulan layanan digital perbankan.
“Inisiatif ini simple, namun sangat efektif karena kartu e-Money ini multifungsi. Artinya akan banyak benefit yang bisa dirasakan pemegang kartu. Harapannya, nanti inisiatif ini juga dapat berkontribusi pada kenaikan transaksi di channel e-Money,’ kata Thomas.
VP Bank Mandiri Area Dumai M. Afriazi mengatakan, Retribusi Parkir Khusus di Kota Dumai ini akan diimplememtasikan di Terminal Barang Jl. Soekarno Hatta, Pos Retribusi Rawa Panjang dan Pos Retribusi Bukit Timah. Serta diwaktu yang akan datang tidak menutup kemungkinan diimplementasikan di titik lokasi lainnya.
Thomas menambahkan, salah satu benefit yang ditawarkan Bank Mandiri melalui fungsi e- Money yakni sebagai alat pembayaran non-tunai sehingga transaksi menjadi lebih mudah dan praktis, tidak perlu membawa uang tunai dan direpotkan oleh uang kembalian.
Tak hanya itu saja, Mandiri e-money juga telah memiliki ekosistem pengguna dan merchant yang sangat luas, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemegang kartu.
Saat ini Mandiri e-Money telah dapat digunakan untuk Pembayaran Tol; Pembayaran parkir; Pembayaran transportasi seperti Commuterline, MRT, LRT, Transjakarta, Transjogja, Batik Solo Trans; Pembayaran di SPBU; Belanja di toko retail seperti Indomaret, Alfamart, dll; Wahana hiburan dan restoran lainnya.
Agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi non tunai, Thomas melanjutkan, kartu e- Money juga dapat diisi ulang dengan menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC (near field communication), IOS (Iphone) maupun e- Commerce yang sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri, pada Mesin ATM dan Kantor cabang Bank Mandiri.
“Inisiatif kerjasama ini sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk terus memberikan nilai tambah kepada mitra serta upaya kami untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi transaksi tunai sebagaimana dicanangkan pemerintah melalui Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Non Tunai,” kata Thomas.
Bank Mandiri telah menunjukkan konsistensinya dalam dukungan pada gerakan Gerakan Nasional Non Tunai, antara lain melalui kenaikan jumlah penerbitan kartu berlogo Mandiri e-Money yang kini telah mencapai hampir 24,1 juta kartu. Pada akhir Juli 2021, frekuensi finansial Mandiri e-Money sebesar 544 juta transaksi, dengan nilai transaksi finansial mencapai lebih dari 8,1 triliun.(agt)